AJI Jakarta Galang Dana Bantu Jurnalis Lokal di Gaza

Laporan: Sinpo
Minggu, 31 Maret 2024 | 21:13 WIB
Seorang jurnalis sedang meliput kondisi di Gaza, Palestina (Pixabay.com/SinPo.id)
Seorang jurnalis sedang meliput kondisi di Gaza, Palestina (Pixabay.com/SinPo.id)

SinPo.id -  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Koperasi Jurnalis Independen menggelar penggalangan dana untuk membantu jurnalis lokal  memberitakan konflik yang terjadi di Gaza. Pembukaan penggalangan dana itu berlangsung di Sekretariat AJI Jakarta, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Maret 2024, kemarin.

“Program penggalangan dana untuk jurnalis itu dilatarbelakangi genosida yang terjadi di Gaza Palestina yang telah membawa penderitaan bagi banyak orang. Termasuk para jurnalis yang berani melaporkan tentang keadaan di sana,” ujar  Panitia penggalangan dana, Muhamad Iqbal, dalam pernyataannya, Sabtu 31 Maret 2024.

Menurut Iqbal, dana digunakan untuk memproteksi para jurnalis lolal yang sedang meliput di Gaza. “Jika para jurnalis asing mendapat banyak proteksi seperti asuransi dan lain-lain. Para jurnalis lokal menjadi korban ganda dalam perang ini," ujar Iqbal menambahkan.

Penggalangan dana bertujuan untuk meringankan beban para jurnalis yang bertugas memberitakan situasi di Gaza sangat berat. "Mari kita bersama-sama menunjukkan bahwa kita peduli dan siap bersatu untuk kemanusiaan," katanya.

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Sarbini Abdul Murad dalam acara Talk Show peluncuran program tersebut mengungkapkan, peran jurnalis bagi berjalannya upaya medis yang dilakukan Rumah Sakit Indonesia dan rumah sakit secara umum di Gaza sangat penting.

"Dan memang kita sama jurnalis pasti kerja sama ya. Tenaga medis dan jurnalis di Gaza memiliki kaitan erat,” ujar Sarbini.

Ia menjelaskan saat relawan tak bisa dihubungi, maka salah satu saluran komunikasi lembaganya adalah para jurnalis yang meliput di Gaza. Hal itu menunjukkan jurnalis memiliki peran penting menjernihkan informasi yang diciptakan oleh Israel untuk memojokkan pihak rumah sakit.

“Seperti contoh, ketika jubir Israel Defense Force (IDF) mengatakan bahwa RS Indonesia di Gaza utara dijadikan markas Hamas, dan ditemukan terowongan, jurnalis menjadi penjernih informasi bohong tersebut,” ujar Sarbini menjelaskan .

Di acara yang sama, jurnalis Agence France-Presse (AFP) Adek Berry menyatakan, inisiatif menggalang bantuan untuk jurnalis lokal di Gaza menjadi penting dan sangat mendesak di tengah konflik yang masih berlangsung. 

"Saya cuma ingin mengatakan, saya  berterima kasih dengan AJI Jakarta yang punya inisiatif ini. Rasanya apa yang akan disumbangkan kepada teman-teman jurnalis lokal di sana, adalah sesuatu yang semacam moral booster bagi mereka," kata Adek.

Mungkin,  kata Ade, jurnalis lokal di Gaza itu tak bisa pergi ke mana-mana. Sebab memang mereka tinggal bersama keluarganya di sana, termasuk kondisi mereka tidak punya pilihan untuk pergi dari zona konflik.

"Tetapi mereka juga harus tetap profesional. Jadi saya mengimbau supaya banyak sekali orang yang memberikan sumbangan untuk jurnalis yang di sana," kata Ade menjelaskan.

Bagi donatur yang ingin memberikan donasi bisa mengirimkan bantuannya melalui rekening Bank Mandiri dengan nomor 1240005284295 atas nama Jurnalis Independen.

Peluncuran program penggalangan dana itu melibatkan  AJI Jakarta dan Koperasi Jurnalis Independen (KOJI) berkolaborasi dengan MER-C, Aqsa Working Group, Komunitas Jurnalis Palestina di Gaza, Al Jamaah TV, Kantor Berita Mina, & Rasil Tv. (*)sinpo

Komentar: