RAMADAN 2024

Cegah Kesemrawutan di Tanah Abang, 100 Personel Gabungan Diterjunkan

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 31 Maret 2024 | 20:58 WIB
Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung yang sedang belanja baju Lebaran (SinPo.id/ Ashar)
Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung yang sedang belanja baju Lebaran (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Sebanyak 100 personel gabungan Satpol PP, TNI/Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) dikerahkan melakukan penjagaan di kawasan pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal tersebut guna mengantisipasi kesemrawutan dan kemacetan akibat peningkatan jumlah pengunjung di akhir Ramadan.

Koordinator Lapangan Satpol PP Jakarta Pusat, Asep Nasrudin menuturkan, pengerahan personel gabungan akan berlangsung hingga H-1 Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M.

Menurutnya, selain mengantisipasi kesemrawutan dan kemacetan, kehadiran petugas juga diharapkan meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat yang beraktivitas di kawasan itu.

"Kehadiran petugas untuk memastikan situasi lapangan tetap kondusif dan terkendali. Karena itu, personel kami sebar ke sejumlah titik rawan di Tanah Abang," ujar Asep, dikutip dari laman resmi Pemprov DKI, Minggu, 31 Maret 2024.

Dikatakan Asep, pengerahan ratusan personel gabungan sudah dimulai sejak Kamis, 28 Maret 2024. Pada hari biasa Tanah Abang hanya dijaga puluhan personel saja.

Dijelaskan Asep, ratusan personel itu antara lain ditempatkan di titik-titik seperti, area depan Tanah Abang Blok A, Blok B, Blok F, Jatibaru 2, dan tikungan Blok G. Selain petugas yang siaga di titik rawan, pihaknya juga menyiagakan tim mobile yang melakukan patroli berkala.

“Kami berharap kehadiran petugas bisa mengatasi dampak kepadatan kawasan Tanah Abang menjelang hari raya Idulfitri,” katanya.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Perhubungan Kecamatan Tanah Abang, Dandung menambahkan, jajarannya mengerahkan sebanyak 10 personel untuk mendukung pengamanan di kawasan Tanah Abang. Mereka difokuskan menjaga di kawasan Jatibaru, Blok A dan Blok B Tanah Abang.

"Petugas kita minta untuk mengantisipasi jangan sampai ada penyumbatan yang berpotensi mengakibatkan lalu lintas mengular. Terutama jangan sampai ada pakir di bahu jalan dan kendaraan yang mangkal,” tandasnya.sinpo

Komentar: