Puan Bilang Tak Ada Instruksi Hak Angket, Gerindra: Berarti Kader PDIP Tak Boleh Manuver di DPR

Laporan: Firdausi
Jumat, 29 Maret 2024 | 13:51 WIB
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan, bila tidak ada instruksi dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Puan Maharani soal hak angket, itu berarti seluruh kader PDIP di DPR tidak beleh lagi bermanuver menggulirkan hak angket tersebut.

"Ini kalau tidak ada instruksi (DPP PDIP) dapat dipastikan tidak akan ada yang bermanuver untuk ajukan hak angket," kata Habiburokhman saat dihubungi SinPo.id, Jumat, 29 Maret 2024.

Dia juga mengapresiasi, sikap Ketua DPR RI itu yang mengaku tidak pernah memberikan instruksi kepada Fraksi PDIP untuk menggulirkan hak angket.

Habiburokhman menilai, sikap Puan Maharani itu sebagai suara perwakilan seluruh kader PDIP di DPR.

"Kami mengapresiasi sikap PDIP. Bagaimana disampaikan Ibu Puan Maharani tidak ada untuk mengajukan hak angket," tuturnya.

Kerena itu Anggota DPR ini mengatakan, yang dibutuhkan rakyat saat ini bukanlah hak angket, melainkan pelayanan maksimal dari pemerintahan selanjutnya.

"Saat ini rakyat tidak butuh angket, yang dibutuhkan perhatian dan pelayanan maksimal dari penyelenggara negara," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Puan Maharani, mengatakan bahwa tidak ada instruksi dari ke Fraksi PDIP di DPR RI untuk menggulirkan hak angket dalam rangka menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Enggak ada instruksi, enggak ada," kata Puan usai Rapat Paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

Dengan tegas Puan Maharani menyatakan, bahwa hak angket bukanlah hak partainya, melainkan pada dasarnya hal tersebut adalah hak konstitusional seluruh anggota DPR.

"Itu hak konstitusional seluruh anggota DPR," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI