Habiburokhman Sebut 95 Persen Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 28 Maret 2024 | 20:46 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ashar)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ashar)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut hampir 95 persen politisi yang ditemuinya, baik Parlemen maupun pimpinan partai politik (parpol) sudah move on alias melupakan Pemilu 2024.

Habiburokhman bahkan menilai para politisi sudah tidak ingin meributkan hal-hal tentang pemilu dan ingin kembali fokus bekerja melayani masyarakat. Mereka pun memahami bahwa dalam pemilu harus ada yang kalah dan menang.

"Mereka ngomong, ya sudahlah, hormati kesempatan yang sekarang ini dinyatakan menang," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Selain itu, dia menilai wacana hak angket pun sudah semakin mustahil untuk diajukan di DPR. Selain perlu adanya serangkaian mekanisme yang dilakukan, substansi hak angketnya pun semakin melemah.

"Hampir nggak mungkinlah, kemungkinannya hanya 3 persen dari 100 gitu, bukan 11 dari 100 ya, 3 persen," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Dia mengatakan pengajuan hak angket perlu ditempuh melalui Badan Musyawarah dan juga rapat paripurna. Dalam proses itu pun harus ada pihak yang menjadi inisiator.

"Kan sekarang hanya tinggal beberapa hari ini masa sidang, jarang sekali kita melakukan kegiatan penting di masa reses, hampir enggak pernah," ujarnya.

Habiburokhman menekankan masih ada waktu untuk lima tahun ke depan jika ingin memperbaiki sistem pemilu. Perbaikan itu bisa dilakukan dengan cara revisi undang-undang di DPR atau melalui uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI