Pengamat Prediksi PDIP dan PKS Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Laporan: Firdausi
Kamis, 28 Maret 2024 | 14:44 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi. (SinPo.id/Antara)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, memprediksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Pasalnya, menurutnya, dua parpol itu terlihat fokus dalam persidangan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Celah untuk tidak ada oposisi (PDIP dan PKS) sementara mengecil. Karena PDIP maupun PKS sampai hari ini fokus bersidang di MK," kata Agung kepada wartawan, Kamis, 29 Maret 2024. 

Di sisi lain, kata Agung, dua partai tersebut memiliki sejarah panjang berada di luar pemerintahan. Di mana, PDIP selama 10 tahun Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi oposisi. 

Begitu pula dengan PKS, selama 10 istiqomah di barisan oposisi di pemerintahan Presiden Jokowi. 

"Dalam konteks inilah akan sangat sulit PDIP dan PKS bergabung ke pemerintahan Prabowo," ujarnya. 

Karenanya, Agung mempediksi PDIP dan PKS sulit untuk tergiur bergabung dengan pemerintahan presiden berikutnya. 

"Sulit ya. Celah untuk tidak oposisi," tukasnya. 

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkam calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prbaowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 setelah memperoleh 96.214.691 suara. 

Sementara capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan kedua dengan perolehan 40.971.906 suara.sinpo

Komentar: