Komisi II-Menteri ATR Bahas Program Pertanahan
SinPo.id - Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Raker membahas program pertanahan.
"Kami akan menyampaikan beberapa hal, termasuk pemetaan masalah yang menjadi pekerjaan rumah yang belum diselesaikan," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia saat memimpin rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024
Dia menjelaskan raker itu sekaligus rapat perdana dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/Kepala BPN yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Agenda ATR BPN selama empat tahun terakhir, sudah berjalan sedemikian rupa berjalan dengan baik," ujarnya.
Doli mengungkapkan komunikasi dan koordinasi antara Komisi II dengan Kementerian ATR/BPN berjalan cukup baik. Antara lain, beberapa kali membentuk panitia kerja (panja) dan sampai sekarang belum dibubarkan.
"Ada tiga panja yang belum ditutup, karena masalah di pertanahan masih cukup banyak yakni Panja evaluasi Hak Guna Usaha (HGU), Panja tentang Tata Ruang dan Panja tentang mafia pertanahan," kata Doli.
Selain itu, ada pula tim kerja mengenai sengketa pertanahan yang dipimpin pihak Komisi II DPR dan Kementerian ATR/BPN. Doli juga mengingatkan satu hal yang belum bisa dimulai saat ini terkait revisi Undang-Undang tentang pertahanan.
"Kami sudah berapa kali menyampaikan sejak zaman Sofyan Jalin dan Hadi Tjahyanto. Saya kira kalau bisa diselesaikan pada masa persidangan ini dapat membantu persoalan pertahanan di tanah air," kata Doli.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN AHY dalam raker itu turut didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni. Bahkan hadir adik kandung AHY, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPR RI.
