Angkasa Pura II: Puncak Mudik di Bandara Soetta Terjadi Pada 5-6 April 2024

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 25 Maret 2024 | 01:19 WIB
Bandara Soetta (SinPo.id/angkasa pura II)
Bandara Soetta (SinPo.id/angkasa pura II)

SinPo.id - PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi puncak arus penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, akan terjadi pada tanggal 5 sampai 6 April 2024.

Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini akan berlangsung selama 10 hingga 11 hari.

"Kami baru melaksanakan rapat dengan Dirjen Perhubungan Udara dan telah dinyatakan bahwa periode angkutan Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai sekal 3 hingga 13 April 2024 dan puncak arus mudik hari Jumat yaitu tanggal 5 sampai 6 April 2024," ujar Dwi dalam keterangannya, dikutip Minggu, 24 Maret 2024.

Angka pergerakan penumpang pada periode tersebut diproyeksikan bakal tembus hingga angka 188 ribu orang dalam satu hari.

Sementara jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus balik yang terjadi pada H+4 Hari Raya Idul Fitri tersebut akan terus meningkat hingga 190 ribu orang.

"Sementara untuk arus baliknya perkiraan kami akan terjadi di H+4 Lebaran 2024 yang kurang lebih sekira 190.000 penumpang dengan 1.117 penerbangan," ujarnya.

Secara total selama masa angkutan mudik Lebaran diprediksi menembus hingga ke angka dua juta orang penumpang yang bergerak di Bandara Udara Soetta.

Dari data jutaan pergerakan penumpang tersebut adalah gabungan antara penumpang yang melakukan perjalanan domestik maupun penumpang perjalanan luar negeri.

Kendati demikian, pihaknya tengah mempersiapkan posko terpadu di Terminal 1 B Bandara Soetta sebagai tempat pemantauan dan pengamanan bagi para penumpang arus mudik Lebaran.

"Secara total peningkatannya di Soekarno-Hatta selama periode Ramadhan akan terjadi 2,1 juta penumpang dan itu meningkat dibandingkan dengan tahu lalu," paparnya.

Hasil survei mengenai arus perjalanan mudik, menurut Menhub, menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen atau 31,3 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen atau 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen atau 26,11 juta orang.

Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen atau 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 19,4 persen atau 37,6 juta orang, dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen atau 32,1 juta orang.

Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen atau 39,32 juta, bus 19,4 persen atau 37,51 juta, mobil pribadi 18,3 persen atau 35,42 juta, dan sepeda motor sebesar 16,07 persen 31,12 juta.sinpo

Komentar: