TNI: Sebanyak 15 Provinsi Rawan Konflik pada Pilkada 2024

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 22 Maret 2024 | 14:42 WIB
Panglima TNI Agus Subiyanto (Ashar/SinPo.id)
Panglima TNI Agus Subiyanto (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya telah memetakan 15 provinsi yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024. Pemetaan ini berdasarkan hasil kajian Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

"Bais TNI secara khusus telah membuat indeks kerawanan pada Pilkada serentak tahun 2024 berdasarkan perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini secara singkat dapat saya sampaikan bahwa terdapat 15 provinsi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi," kata Agus Agus saat menggelar rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. 

Adapun 15 provinsi yang dimaksud yaitu, Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.

Selanjutnya, enam provinsi di Papua yang memiliki jenis dan kerawanan berbeda-beda yakni, Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya.

Jenis dan macam kerawanan yang dimaksud mulai dari konflik SARA, konflik di antara paslon, bentrok antar pendukung fanatik, konflik elite politik, konflik di daerah basis parpol tertentu, sampai dengan konflik bersenjata seperti yang terjadi di Papua.

Agus juga menjelaskan enam provinsi yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan sedang. Yaitu, Kalimantan Barat Kalimantan Timur Bali Nusa tenggara Barat Nusa tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.

Sebagai informasi, Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Penetapan itu dituangkan dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.sinpo

Komentar: