Mudik Lebaran 2024

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik 2024 Terjadi Pada H-4 Idulfitri

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 21 Maret 2024 | 15:50 WIB
Gerbang Tol (SinPo.id/Jasa Marga)
Gerbang Tol (SinPo.id/Jasa Marga)

SinPo.id - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idulfitri 1445 H atau pada hari Sabtu, 6 April 2024, dengan arus lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama. Angka itu naik 66,8 persen dari kondisi normal.

Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April dengan arus lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama.

"Naik hingga 131 persen dari kondisi normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Kamis, 21 Maret 2024.

Jasa Marga juga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 sampai dengan H-2 Hari Raya Idulfitri 1445 H periode 3 April-11 April 2024 adalah sebesar 1,86 juta kendaraan. 

Angka itu naik hingga 54,13 persen terhadap lalu lintas normal dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran 2023.

Sementara, distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen.

Sedangkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H+1 sampai dengan H+7 Hari Raya Idulfitri 1445 H atau periode 10 hingga 18 April 2024 adalah sebesar 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55 persen terhadap periode normal dan naik 4,19 persen dari periode Lebaran 2023.

Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5 persen, dari arah Barat (Merak) sebesar 23,6 persen dan dari arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9 persen.

Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta," kata Lisye.

Hal ini dapat terlihat dari jumlah volume lalu lintas di titik ini yang diprediksi meningkat hingga 118 persen pada puncak arus mudik dan 117 persen pada puncak arus balik.sinpo

Komentar: