PKB: Bila Poros Ketiga Terbentuk, Maka Warning Buat Pemerintahan Jokowi

Laporan:
Sabtu, 31 Maret 2018 | 12:00 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Peta politik Pilpres 2019 masih dinamis, beberapa partai besar telah menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo, sementara Geridra dan PKS sudah mulai menunjukkan tanda-tanda untuk berkoalisi, sedangkan PKB, PAN dan Demokrat masih abu-abu menentukan arah koalisinya.

Ketiga partai ini disebut-sebut akan membentuk poros ketiga dalam gelaran pesta politik kali ini. Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, bila Demokrat berani meminang mantan Panglima TNI Jenderal Gatotot Nurmantyo, maka poros ketiga itu dipastikan mulus terbuntuk.

"Misalnya Demokrat mengusung Gatot, itu akan terjadi poros ketiga," paparnya saat diskusi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jum’at (30/3/2018).

Menurut Lukman, apabila Demokrat masih keukeh menjagokan AHY sebagai Capresnya, maka wacana pembetukan pros ketiga kemugkinan besar tidak akan terjadi.

Sebab, menurutnya AHY masih terlalu dini dan belum dewasa untuk terjun ke dunia politik. Dia mengatakan, segala kebutuhan AHY untuk berpolitik masih di bawah naungan Susilo Bambang Yudhoyono. sehingga menurutnya AHY belum bisa didapuk menjadi Capres.

"Kalau Demokrat masih dukung AHY, tidak terjadi poros ketiga. Pak AHY belom dewasa, logistik masih logistik bapak, kantong bapak, jejaring masih bapak, gak bisa Calon Presiden," ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan Presiden Joko Widodo akan potensi ancaman poros ketiga pada Pilpres 2019 ini.

"Berbahaya itu kalau terjadi tiga poros. Kalau terjadi tiga poros, maka warning buat Pemerintahan Jokowi," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI