Ustaz Malik: Puasa Tanpa Ibadah Salat Sia-sia

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 18 Maret 2024 | 16:15 WIB
Ustaz Malik
Ustaz Malik

SinPo.id -  Menjalani ibadah puasa Ramadan adalah kewajiban bagi seluruh umat beragam islam di seluruh dunia.

Namun, terkadang ada saja orang yang menjalankan ibadah puasa tapi tidak menunaikan salat lima waktu.

Lalu bagaimana hukumnya dalam ilmu agama islam bagai hamba yang berpuasa tapi tidak salat lima waktu.

Berikut ini penjelasan dari Ustaz Abdul Malik yang juga tokoh agama di RT 01/12 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Ustaz Malik, sapaan akrab Abdul Malik mengatakan, Allah telah menjanjikan kepada hambanya yang berpuasa maka akan digolongan sebagai orang bertakwa.

"Kalau berpuasa tapi tidak menjalankan ibadah lima waktu, itu sama saja dia tidak dapat apa-apa puasanya," ucapnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu.

Menurutnya, berpuasa itu tidak hanya menahan haus dan lapar saja, tapi juga harus bisa mengendalikan hawa nafsu, emosi dan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa.

Ustaz malik pun mengibaratkan, puasa tanpa ibadah lima waktu sama seperti orang bekerja satu bulan tapi tidak menerima gaji dari perusahan.

"Kerja pagi sampai malam, yang lain dapat gaji tapi kita enggak dapat gaji, jadi sia-sia saja kan," tuturnya.

Kemudian, orang yang berpuasa tapi sikat gigi di pagi hari atau sore saat mandi, bisa dianggap batal jika dengan sengaja menelan air.

"Tapi itu memang dianggap makruh ya (dianjurkan untuk ditinggalkan, jika dikerjakan tidak berdosa)," tuturnya.

Kemudian ada salah satu netizen bernama Tegar Dwi Nugroho dari Universitas Prof Dr Mustopo Beragama bertanya kepada Ustaz Abdul Malik masalah berpuasa tapi merokok di siang hari.

"Saya mau bertanya, apa hukumnya orang berpuasa tapi sambil merokok?, terimakasih," tanya Tegar.

Ustaz Malik menjelaskan, berpuasa adalah suatu kegiatan menahan haus dan lapar dari adzan Subuh sampai Magrib.

Sehingga, ia memastikan merokok dianggap membatalkan puasa meski pun asapnya dikeluarkan lagi ke luar dari tubuh.

"Kalau sudah berbuka puasa, wajar boleh merokok atau setelah makan sahur merokok itu enggak apa-apa," tuturnya.

"Tapi kalau sudah waktu imsak lebih baik tidak boleh beraktivitas seperti makan, minum dan merokok," tambahnya.


BERITALAINNYA
BERITATERKINI