BNPB: Anomali Cuaca di Indonesia Akibat Fenomena Alam

SinPo.id - Direktur Mitigasi Bencana BNPB Berton Panjaitan menyebut ada anomali cuaca di Indonesia karena keadaan atau fenomena alam dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, hal itu membuat cuaca ekstrem terjadi di tanah air.

“Seharusnya Maret ini kita menikmati musim panas musim kering tetapi ada perubahan karena keadaan atau fenomena alam,” ujar Benton dalam acara Polemik Trijaya bertema ‘Negeri Siaga Bencana’, Sabtu, 16 Maret 2024.

Ia menerangkan bahwa di wilayah Jawa pada umumnya saat memiliki hujan dengan intensitas tinggi. Sementara di Sumatera mulai musim panas kering. Dirinya mengingatkan seluruh masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap cuaca.

“Jadi kita harus berhati-hati kita harus waspada atas menyikapi cuaca yang saat ini terjadi. Kita menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai potensi hujan yang besar potensinya itu akan mengakibatkan longsor atau banjir di wilayah perkotaan secara khusus,” tuturnya.

Ia memaparkan beberapa daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana. Menurutnya, daerah-daerah tersebut perlu kewaspadaan yang tinggi terhadap fenomena alam yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

“Saya kira di Jawa kita waspada terhadap banjir, misal di Jawa Timur dan di Jawa Tengah. Kemudian Sumatera Barat, Palangkaraya, dan daerah di Kalimantan juga ada banjir. Jadi semua pihak harus waspada dengan keadaan ini,” kata dia.