Menhub Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi di H-2 Lebaran

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 14 Maret 2024 | 10:32 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi di H-2 Lebaran 2024. (SinPo.id/Antara)
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi di H-2 Lebaran 2024. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi di H-2 atau dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.

Dia menerangkan, pergerakan 26,6 juta orang atau 13,7 persen akan terjadi pada 8 April 2024. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi H+3 yaitu pada 14 April 2024 dengan pergerakan 41 juta orang atau 21,2 persen. 

Berangkat dari itu, Budi menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal dalam rangka menghindari kemacetan.

"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis," kata Budi, dalam keterangannya, Kamis, 14 Maret 2024.

Prediksi Budi ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kemenkominfo, serta para pakar dan akademisi di bidang transportasi telah mengadakan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 

Budi memastikan, pemerintah akan mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

"Rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," kata Budi.

Dari hasil survei itu, tutur Budi, daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen atau 31,3 juta orang. Kemudian, Jabodetabek sebesar 14,7 persen atau 28,43 juta orang, Jawa Tengah sebesar 13,5 persen atau 26,11 juta orang. 

Sedangkan daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen atau 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 19,4 persen atau 37,6 juta orang, dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen atau 32,1 juta orang.

Hasil survei juga menyimpulkan bahwa pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen atau 39,32 juta, bus 19,4 persen atau 37,51 juta, mobil pribadi 18,3 persen atau 35,42 juta, dan sepeda motor sebesar 16,07 persen atau 31,12 juta.sinpo

Komentar: