BUNUH DIRI DI PENJARINGAN

Polisi: Ibu Kumpulkan HP Sebelum Lompat Sekeluarga di Penjaringan

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 12 Maret 2024 | 20:36 WIB
Ilustrasi korban bunuh diri (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi korban bunuh diri (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Polisi membeberkan ihwal rekaman CCTV terkait  kronologi empat orang sekeluarga yang tewas usai melompat dari lantai 22 apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). 

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV diketahui sosok ibu dari keluarga tersebut yang berinisial AEL (52), sempat mengumpulkan handphone (HP) milik tiga korban lainnya. 

"Sekitar jam 16.04 WIB, para korban ini masuk dalam lift, terekam ini. Dalam lift ini terlihat EA mencium-cium kening dari AEL, JWA, dan JL. Setelah dicium-cium keningnya, AEL termonitor mengumpulkan handphone-handphone dari para korban di tasnya, kemudian naik ke atas," ujar Agus kepada wartawan, Selasa, 12 Maret 2024.

Kemudian, kata Agus, para korban terpantau menuju ke arah roof top apartemen dan tak berselang lama keempatnya terjatuh di dekat lobi apartemen. 

"Lalu sekitar pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan pantauan CCTV, kemudian naik ke tangga darurat untuk naik ke roof top apartemen. Kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobi apartemen," ungkap dia. 

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan masih menyelidiki motif empat orang yang tewas melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," kata Gidion pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Korban laki-laki berinisial EA (51) dan JW (13) serta 2 perempuan berinisial AIL dan JL (16). Para korban mengalami luka di bagian kepala belakang hingga patah tangan dan kaki.

Empat jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Sabtu sekitar pukul 19.05 WIB untuk dilakukan Visum Et Refertum (VER). Keempat orang yang melompat dari lantai 22 apartemen adalah satu keluarga. sinpo

Komentar: