Rekapitulasi Nasional: Prabowo Menang 3,6 Juta Suara di Sumsel, Ganjar Terbawah
SinPo.id - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali unggul hasil rekapitulasi nasional di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sedangkan suara paling buncit, ditempati oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rapat rekapitulasi tingkat nasional ini digelar di Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2024. Rekapitulasi ini dibacakan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sumsel Andika Pranata Jaya.
Hasilnya, Prabowo-Gibran berhasil meraih 3.649.651 suara, pasangan Anies- Muhaimin memperoleh 997.299 suara, dan Ganjar-Mahfud mendapatkan 606.681 suara. Jumlah suara sah 5.253.631, suara tidak sah 182.496, dan total keseluruhan sebanyak 5.436.127 pemilih.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya juga menyampaikan sejumlah catatan kejadian khusus atau keberatan saksi untuk Provinsi Sumatera Selatan di Pilpres 2024.
Saksi Paslon urut 1 Anies-Muhaimin tidak bersedia menandatangani berita acara di tingkat provinsi.
"Kejadian khusus keberatan saksi pasangan calon nomor urut 01 tidak bersedia menandatangani berita acara dan D. Hasil provinsi dengan alasan bahwa paslon nomor urut 2 melanggar batas usia cawapres serta terdapat dugaan intervensi terhadap putusan MK Nomor 90/2023 yang dibuktikan dengan uraian dissenting opinion hakim MK dan putusan MKMK yang menyatakan Ketua MK melanggar kode etik," kata Andika.
Saksi Paslon 01 juga memprotes alat Sirekap KPU yang dianggap tidak berfungsi. Berikutnya, saksi paslon menilai, banyak terjadi kesalahan input dan jumlah hasil suara yang sangat merugikan Anies-Muhaimin.
"Bahwa terdapat perbedaan jumlah akhir pengguna hak pilih dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah. Kemudian sudah diperbaiki. Akan tetapi diragukan kebenarannya," kata dia.
Adapun proses dari saksi 01 Ganjar-Mahfud di Sumsel berpandangan pelaksanaan Pilpres 2024 telah mencederai sistem demokrasi.
Saksi Paslon 03 menyampaikan keberatan terhadap seluruh proses pemilu akibat rekayasa hukum, keterlibatan aparat, penyalahgunaan bansos, intimidasi, money politic, yang menjadikan pemilu tidak demokratis.
"Keberatan terhadap penyelenggaraan pemilu yang tidak profesional, tidak akuntabel, serta secara kolektif melakukan pelanggaran," kata Andika.
Adapun rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2024 di tujuh provinsi yang sudah disahkan, sebagai berikut:
1. DI Yogyakarta
- Anies-Cak Imin: 496.280
- Prabowo-Gibran: 1.269.265
- Ganjar-Mahfud: 741.220
Suara sah: 2.506.765
Suara tidak sah: 60.629
Total suara: 2.567.394.
2. Gorontalo
- Anies-Cak Imin: 227.354
- Prabowo-Gibran: 504.662
- Ganjar-Mahfud: 41.508
Suara sah: 773.524
Suara tidak sah: 10.527
Total suara: 784.051.
3. Kalimantan Tengah
- Anies-Cak Imin: 256.811
- Prabowo-Gibran: 1.097.070
- Ganjar-Mahfud: 158.788
Suara sah:1.512.669
Suara tidak sah: 40.523
Total suara: 1.553.192.
4. Lampung
- Anies-Cak Imin: 791.892
- Prabowo-Gibran: 3.554.310
- Ganjar-Mahfud: 764.486
Suara sah: 5.110.688
Suara tidak sah: 95.620
Total suara: 5.206.308.
5. Bali
- Anies-Cak Imin: 99.233
- Prabowo-Gibran: 1.454.640
- Ganjar-Mahfud: 1.127.134
Suara sah: 2.681.007
Suara tidak sah: 59.685
Total suara: 2.740.692.
6. Kepulauan Bangka Belitung
- Anies-Cak Imin: 204.348
- Prabowo-Gibran: 529.883
- Ganjar-Mahfud: 151.109
Suara sah: 885.340
Suara tidak sah: 30.938
Total suara: 916.278.
7. Kalimantan Barat
- Anies-Cak Imin: 718.641
- Prabowo-Gibran: 1.964.183
- Ganjar-Mahfud: 534.450
Suara sah: 3.217.274
Suara tidak sah: 60.541
Total suara: 3.277.815.