Seloroh MUI: Dengan Kumis Melintangnya, Pak Hadi Bisa Jaga Kondusivitas Negara
SinPo.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meyakini, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mampu menjaga kondusivitas, keamanan dan ketertibatan negara, hingga pelantikan presiden dan wakil presiden baru, hasil Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas berseloroh, dengan kumis tebal, dan pembawaan yang humanistik, sosok mantan Panglima TNI itu mampu menjalankan amanah sebagai Menko Polhukam.
"Rasa-rasanya pak Abdul Hadi (Hadi Tjahjanto) bisa ya (menjaga keamanan negara). Ini rasa-rasanya. Faktanya belum tahu. Rasa-rasanya dari cara dan gaya beliau, apalagi dengan kumisnya yang melintang itu, saya rasa Insya Allah dia bisa (jaga kondusivitas), melalui pendekatan-pendekatan humanistik," kata Anwar usai dikunjungi Hadi di Kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024.
Anwar menjelaskan, adapun isi pertemuan tertutup Hadi dengan pimpinan MUI tadi, yaitu meminta dukungan dan doa agar mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dan, sikap MUI selalu mendukung pemerintah apabila menjalankan tugas dengan benar, namun bila keliru, akan diingatkan.
"Kita doakan saja supaya beliau bisa mengatasi masalah. Sehingga negara kita ini berjalan dengan baik, ndak ada macam-macam. Oleh sebab itu, bagi saya, kalau seandainya ada masalah ya selesaikan masalah. Kalau masalah itu ada dibidang hukum, ya selesaikan secara hukum," ujarnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menjelaskan, tujuan kunjungannya ke MUI, mengajak para ulama untuk menjaga keamanan setelah masa pemilu 2024 dilaksanakan.
"Pertemuan sangat hangat sekali dengan MUI. Kenapa saya harus datang ke MUI? Karena Majelis Ulama Indonesia ini organisasi besar, di dalamnya ada 87 organisasi masyarakat yang bernafaskan Islam. Sehingga pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat itu sangat kuat sekali. Dan kaitannya dengan pasca pemilu, pileg, pilpres yang kondisinya saat ini juga masih terus kondusif, terus kita jaga," kata Hadi.
Menurut Hadi, situasi yang kondusif setelah pemilu juga ada kontribusi para kyai di MUI. Karena itu, ia berharap, kondusifitas tetap terjaga hingga pergantian pemimpin resmi ditetapkan.
"Saya kan tadi bicara mudah-mudahan bisa terjaga sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden (terpilih). Dan dunia akan melihat, dunia menilai bahwa pesta demokrasi di negara Republik Indonesia berjalan dengan aman dan lancar. Ini sebuah harga diri bangsa. Itulah sebabnya kami mengajak ya, MUI terus menjaga kondisi yang saat ini terjadi, yaitu aman, tentram dan damai," tegas Hadi.
