Pengawasan Obat dan Makanan di DKI Diperketat Jelang Ramadan

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 23 Februari 2024 | 04:01 WIB
Obat (pixabay)
Obat (pixabay)

SinPo.id -  Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) di Jakarta mengadakan kunjungan audiensi ke kantor Dinas Kesehatan DKI di Jalan Petojo Binatu Raya, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Audiensi diadakan dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di Provinsi DKI Jakarta sehingga diperlukan kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, pihaknya dalam melakukan pengawasan obat dan makanan senantiasa membutuhkan kerja sama, kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder terkait termasuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Sebab, berbagai program pengawasan obat dan makanan di Jakarta tidak terlepas atau beririsan  dengan program dari dinas Suku atau Dinas Kesehatan DKI.

“Oleh karena itu, kami melakukan kunjungan audiensi ke Dinas Keaehatan untuk membangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama yang  baik sehingga pengawasan obat dan makanan di Jakarta semakin efektif," ujar Sofiyani Chandrawati Anwar, dalam keterangan tertulis, Kamis 22 Februari 2024

Ia memaparkan, sejumlah materi audiensi yang disampaikan mencakup berbagai hal antara lain,  pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi DKI Jakarta (TKPPOM); pembinaan dan pengawasan terhadap depot jamu, gerobak obat, toko obat tidak berizin; kolaborasi aksi konvergensi percepatan penurunan stunting serta surveilan KLB KP melalui aksi tim gerak cepat provinsi dan kabupaten/kota.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mendukung upaya sinergi dan kolaborasi dalam pengawasan Obat dan Makanan di Jakarta.

“Kami siap bersinergi agar masyarakat Jakarta semakin terlindungi dari Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI