Jakpro: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Sudah Masuk Struktur Layang
SinPo.id - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) mengatakan, proses pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai mengalami deviasi positif 0,177 persen dari yang ditargetkan hingga pekan kedua Februari 2024.
Menurutnya, tahapan pekerjaan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B sudah memasuki pekerjaan struktur layang atau viaduct dengan progres pengerjaan pengeboran pondasi atau boredpile di 129 titik.
Selain itu juga dilakukan pengikatan pondasi sebelum didirikan kolom di bagian atasnya atau pilecap.
“LRT Fase 1B sama seperti LRT Jakarta yang sudah beroperasi dibuat dengan jalur melayang atau elevated,” ungkap Iwan Takwin dalam keterangannya, Kamis, 22 Februari 2024.
Iwan menjelaskan, proyek pembangunan LRT Fase 1B sudah memasuki pembersihan area proyek atau site clearing sampai saat ini, serta menyelesaikan pemasangan pagar proyek sepanjang 8.632 meter di jalur Velodrome-Manggarai.
“Pagar proyek bertujuan untuk menjamin keamanan kerja di dalam lingkungan proyek, termasuk keamanan bahan bangunan dan alat-alat kerja yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Iwan menambahkan, progres relokasi pohon sepanjang jalur Velodrome-Rawamangun telah dilakukan sebanyak 237 pohon dari target sebanyak 662 pohon.
Selain itu, proyek ini juga telah menyelesaikan pemasangan pembatas atau separator jalan di sekitar proyek konstruksi (moving barriers concrete atau MCB) sepanjang 8.709 meter di jalur Velodrome-Manggarai.
“Pembatas atau MCB ini merupakan beton komposit yang terdiri dari beton dan rangkanya terbuat dari besi. Walaupun kuat dan kokoh, namun MCB ini dapat dipindahkan dengan efisien sesuai dengan keperluannya,” ucap Iwan.
Di sisi lain, JakPro bersama stakeholders terkait juga terus berupaya melakukan sosialisasi, edukasi dan komunikasi secara intensif kepada warga maupun para pengguna jalan yang terdampak pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini.
"Proyek LRT Jakarta Fase 1B diproyeksikan berlangsung selama 36 bulan dengan target pertama uji coba terbatas (trial run) hingga Stasiun Rawamangun, pada akhir 2024," tuturnya.