Ketua Umum PBNU Kritik Usul Hak Angket Pilpres: Janganlah Dijadikan 'Gimmick' Politik

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 22 Februari 2024 | 15:11 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (SinPo.id/ NU Online)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (SinPo.id/ NU Online)

SinPo.id - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengkritik usulan calon presiden 03, Ganjar Pranowo dan capres 01, Anies Baswedan, yang mendorong penggunaan hak angket DPR dalam menyelesaikan persoalan Pemilu 2024. 

Menurut Gus Yahya, masalah dugaan kecurangan Pemilu, sebaiknya jangan dijadikan gimik politik. 

"Ndak usah jadikan masalah ini sebagai gimik politik yang artifisial," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2024.

Gus Yahya menyarankan, jika ada masalah hukum, sebaiknya diselesaikan melalui jalur yang tersedia sesuai undang-undang. 

"Kalau ada masalah, kalau masalahnya masalah hukum, selesaikan dengan hukum, kalau masalah politik, bicarakan secara politik, itu saja," sarannya. 

Lagi pula, tutur Gus Yahya, anggota DPR saat ini tengah sibuk di daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing. 

"DPR-nya saja belum balik kantor, ini masih sibuk di KPPS dan lain-lain, siapa yang bikin?" tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI