Perkelahian Sopir Bajaj dan Jukir di Kemayoran, Polisi: Gegara Utang

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 20 Februari 2024 | 17:12 WIB
Ilustrasi perkelahian (SinPo.id/sinar harapan)
Ilustrasi perkelahian (SinPo.id/sinar harapan)

SinPo.id - Polisi membeberkan ihwal motif perkelahian yang melibatkan sopir bajaj dan juru parkir (jukir) di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Sabtu, 17 Februari 2024. Polisi menyebut, motif perkelahian tersebut lantaran urusan utang piutang.

"Setelah kita dalami, ternyata masalahnya adalah utang piutang yang nilainya Rp130 ribu," ujar Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 20 Februari 2024.

Arnold menegaskan, tak ada motif saling ejek seperti informasi yang beredar selama ini.  Dia menyebut, perkelahian ini murni dipicu oleh masalah utang.

"Kalau untuk ejek istri tidak ada," ungkap Arnold menjelaskan,

Sebelumnya, polisi mengamankan sopir Bajaj dan juru parkir (jukir) yang viral di media sosial karena terlibat perkelahian di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Perkelahian keduanya diduga lantaran saling ejek. 

"Terjadinya cekcok yang berujung adu jotos, yang menyebabkan korban luka berat. Diduga pelaku tiga orang, dan yang baru diamankan dua orang di Polsek Kemayoran. AG sopir bajaj, SUN ojek pangkalan," kata Arnold, Minggu, 18 Febuarri 2024.

Menurut Arnold, pihaknya masih menyelidiki ihwal insiden perkelahian tersebut Termasuk memburu satu pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

"Untuk satu orang lagi kita belum tahu (identitas), baru mengantongi nama dan perawakannya saja. Untuk pelaku lainnya masih dalam proses penyelidikan dan motif masih didalami," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI