PBNU: Semua Lapisan Harus Dukung Siapa pun yang Ditetapkan Jadi Presiden

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 15 Februari 2024 | 21:55 WIB
Ilustrasi lambang NU (SinPo.id/NUonline)
Ilustrasi lambang NU (SinPo.id/NUonline)

SinPo.id - Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengimbau seluruh peserta Pemilu 2024 termasuk masyarakat menjaga persatuan setelah pencoblosan. Semua pihak harus siap menerima kemenangan atau kekalahan dari 'pertarungan' kontestasi politik tersebut.

"Semua harus siap kalah dan siap menang. Artinya yang kalah tetap jaga persatuan, kedamaian, kerukunan dan yang menang jangan euforia berlebihan (mari tetap saling menghargai)," kata Gus Fahrur kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

Dia juga meminta semua pihak menghormati hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. Kondusivitas Indonesia harus tetap dijaga.

"Hormati hasil quick count dan tetap sabar bersama-sama menunggu hasil real count dari KPU dengan tetap menjaga kondusivitas masyarakat," ujar Gus Fahrur.

Selain itu, Gus Fahrur meminta semua pihak mendukung presiden terpilih. Dia ingin seluruh elemen kompak membangun Indonesia lebih maju.

"Siapa pun yang kelak ditetapkan menjadi presiden wajib didukung semua lapisan masyarakat, mari tetap bersama-sama kompak sejalan membangun bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan makmur di masa depan," kata dia.

Hasil hitung cepat sementara Pilres 2024 menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak dari pasangan lain, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Rata-rata hasil perhitungan dari sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran memperoleh 56-58 persen suara.

Di urutan ke dua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 29.25 persen. Di posisi terakhir ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 17,44 persen.sinpo

Komentar: