Libur Isra Miraj dan Imlek, Korlantas Terapkan Contraflow di Jalan Tol Mulai 7 Februari
SinPo.id - Korlantas Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow situasional di ruas jalan tol tertentu dalam rangka mengantisipasi peningkatan arus kendaraan pada libur panjang akhir pekan peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaidi menyebut, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut, dimulai pada Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut dia, pihaknya telah mensosialisasikan jadwal lawan arus atau contraflow berdasarkan waktu dan lokasinya melalui sosial media (sosmed).
"Untuk antisipasi libur panjang, rencana contraflow secara situasional di ruas jalan tol dimulai Rabu, tanggal 7 Februari," ujar Eddy dalam keterangannya, Selasa, 6 Februari. 2024.
Adapun penerapan sistem contraflow tersebut diberlakukan di KM 47 Gerbang Tol (GT) Karawang Barat sampai dengan KM 87 GT Subang. Jadwal pemberlakuan contraflow tersebut pada Rabu, 7 Febuari 2024,mulai pukul 16.00 sampai 24.00 WIB.
Kemudian, pada Kamis, 8 Februari 2024, pemberlakuan contraflow itu mulai pukul 08.00 sampai 24.00 WIB dan Jumat, 9 Februari 2024, pada pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.
Begitu juga dengan arus balik libur panjang akhir pekan tersebut diberlakukan pada Sabtu, 10 Februari 2024, pukul 08.00 sampai pukul 24.00 WIB dari KM 87 GT Subang menuju KM 47 Karawang Barat.
"Minggu, 11 Februari 2024, juga kami terapkan secara situasional mulai pukul 08.00 sampai pukul 24.00 WIB," ungkap dia.
Lebih jauh, Eddy mengungkapkan, penerapan sistem lawan arus pada libur panjang akhir pekan tersebut diatur secara resmi lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 623 Tahun 224, SKB/21/1/2024, dan 21/KPTS/Db/2024, yang ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Korlantas Polri, dan Direktorat Jenderal Bina Marga.
"Dengan SKB ini, maka perjalanan di libur panjang akhir pekan Isra Miraj dan Imlek akan mengalami pengaturan serta pembatasan demi keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bersama," kata Eddy.
