APPKSI di Sejumlah Provinsi Konsolidasi Menangkan Prabowo-Gibran

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 04 Februari 2024 | 17:02 WIB
Para petani APPKSI (Sinpo.id/APPKSI)
Para petani APPKSI (Sinpo.id/APPKSI)

SinPo.id -  Ratusan petani sawit dari Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI) di Sumatera Utara (Sumut), Riau, Jambi dan Aceh terus melakukan konsolidasi dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

Sekjen APPKSI, Arifin Nur Cahyono mengatakan, datangnya dukungan para petani sawit yang tergabung dari APPKSI ini karena ingin 5 agenda tersebut di dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat terwujud.

"Dukungan petani sawit dari berbagai wilayah di Sumatera, APPKSI Perwakilan Sumatera Utara melakukan deklarasi dukungan pada Prabowo-Gibran di areal perkebunan sawit milik petani plasma di Deli Serdang," kata Arifin kepada awak media, Minggu, 4 Februari 2024.

Arifin menjelaskan, bahwa deklarasi serupa juga dilakukan sejumlah kota dan kabupaten di Indonesia, mulari dari Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang; Kuantan Singingi, Riau; Kabupaten Tebo, Jambi hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Mereka berharap Prabowo-Gibran bisa menjalankan 5 agenda yang diajukan oleh APPKSI jika terpilih nanti," kata Arifin

Lebih jauh Arifin mengatakan dukungan ini didasarkan pada program-program Prabowo-Gibran yang mempercepat hilirisasi industri sawit dan mengedepankan pengurangan stunting secara masif.

"Program peningkatan gizi dan pendidikan bagi masyarakat kecil sepertinya kami para stake holder industri sawit sejalan dengan hal itu," tuturnya.

APPKSI pun mengusulkan 5 poin untuk kemudian dilaksanakan Prabowo-Gibran bila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Berikut merupakan 5 poin usulan APPKSI kepada Prabowo-Gibran:

1. Meminta agar dana pungutan Ekspor CPO yang dihimpun oleh BPDPKS agar dialokasikan bagi pendidikan anak-anak dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta program bea siswa bagi anak anak petani dan pekerja di perkebunan sawit.

2. Meminta agar ada program dari pemerintah untuk membangun sekolah menengah Kejuruan Perkebunan Kelapa Sawit di daerah-daerah perkebunan sawit.

3. Dana Pungutan ekspor CPO agar dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di daerah area perkebunan sawit dan pengobatan gratis bagi masyarakat  sekitar area perkebunan sawit.

4. Dana pungutan Ekspor CPO agar digunakan untuk program pinjaman dana untuk revitalisasi kebun-kebun petani plasma dan mandiri.

5. Mempercepat program sertifikasi lahan lahan perkebunan sawit para petani sawit plasma dan mandiri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI