Ribuan Orang Hadiri Kampanye Akbar Anies di Serang

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 31 Januari 2024 | 06:15 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan

SinPo.id -  Kampanye akbar calon presiden Anies Baswedan yang dikemas Temu Rakyat Pejuang Lingkungan & Perubahan di Lapangan Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang 30 Januari 2024 dihadiri ribuan masyarakat Banten.
Ribuan masyarakat Banten  kompak meneriakan "Anies Presiden, Anies Presiden" sesaat setelah Anies memasuki lapangan yang menjadi areal kampanye.

Suhaeni, pimpinan Pondok pesantren Raudhatul Baqiyat, Serang dalam orasinya menyampaikan masyarakat berkumpul di lapangan Padarincang karena mereka menginginkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

"Bila Anies terpilih jadi presiden, bisa kembali menyempatkan berkunjung ke Serang,"ujarnya.

Dalam kampanyenya Anies mengapresiasi dukungan masyarakat Banten yang memenuhi lapangan Padarincang.

"Terimakasih bapak ibu, sudah berkumpul disini demi perubahan. Panas Matahari tidak membuat panas meleleh di tempat ini,
Saya baru saja mendarat dari Brebes. Warga disini yang berkumpul sejak siang tidak bergeming, untuk perubahan,"ujarnya.

Di Padarincang kata Anies, ada banyak tantangan, ada persoalan lingkungan yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, dirinya kerap menyaksikan banyak kesulitan yang dialami masyarakat terutama para petani.

"Kita menyaksikan banyak kesulitan, petani sulit, tiga hal masalah bagi petani, 1, 2 pupuk mahal, 3 barangnya langkah,"ujarnya.

Kemudian beras mahal, biaya pendidikan mahal, layanan kesehatan mahal, dan sulit mendapatkan pekerjaan

"Bagaimana kalau dilanjutkan?" Langsung dijawab "Tidak" kata hadirin.

"Kita tidak bisa biarkan masalah-masalah tadi, masalah-masalah tadi bukan masalah yg rumit, tinggal diselesaikan,"ujarnya.

Anies mencontohkan jalan yg rusak karena tidak diperhatikan, jadi bukan karena sulit tapi tidak serius diperhatikan.

Anies juga berjanji akan memberantas mafia beras. "Ada mafia beras, ada penimbunan, harus diberantas. Perlu perubahan, melakukan perubahan itu perlu wewenang,"pungkasnyasinpo

Komentar: