Tak Pernah Berurusan dengan KPK, TKN: 02 Paling Komitmen Berantas Korupsi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 30 Januari 2024 | 21:22 WIB
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Alpha, Fritz Edward Siregar (SinPo.id/ Dok. DKPP)
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Alpha, Fritz Edward Siregar (SinPo.id/ Dok. DKPP)

SinPo.id - Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Alpha, Fritz Edward Siregar, menyebut pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka punya komitmen untuk memberantas korupsi di Tanah Air. Komitmen itu bahkam tertuang dalam Asta Cita.

"Saya tidak mampu untuk bisa menjelaskan semuanya tapi kalau Bapak Ibu membaca, Bapak Ibu membaca visi-misi kami yang ke-7. Ada kata-kata secara tegas dikatakan adalah memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan," ujar Fritz dalam 'Peluncuran Corruption Perceptions Index 2023' di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2024.

Fritz mengatakan Prabowo juga berulang kali menekankan penguatan lembaga KPK. Termasuk, di dalamnya mempertegas peran LHKPN hingga kesejahteraan bagi penegak hukum.

"Kalau Bapak Ibu bisa melihat dari program realistik sistemik yang ditanggung oleh Pak Prabowo kita bukan hanya berbicara mengenai program, tapi Political Will dari paslon itu sendiri," ujarnya.

Fritz kemudian menyebut hanya paslon 02 lah yang belum pernah dipanggil KPK sekalipun sebagai saksi. Menurutnya, hal itu sebagai bukti komitmen terhadap pemberantasan korupsi.

"Kalau Bapak Ibu bisa melihat hanya Paslon 02 Prabowo-Gibran, dari paslon 2 Prabowo Gibran yang sampai sekarang belum pernah dipanggil ke KPK, bahkan belum pernah dipanggil menjadi saksi juga belum, itu sebagai bagian dari pada political will yang akan dilaksanakan yang akan diturunkan oleh Prabowo-Gibran ke dalam program-program yang akan dilakukan," ujar Fritz.

"Tentu saja kami melihat bahwa dalam berbicara mengenai CPI (Corruption Perceptions Index) mana yang menjadi tugas paslon, yang mana menjadi tugas dari presiden dan para menteri, dan mana tugas dari peradilan. Kami mendukung tentu saja penguatan dari KPK itu sendiri dan itu berulang-ulang disampaikan," timpalnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI