Soal Gimik Gibran, TKN: Kalau Mengganggu Kok Terpengaruh

SinPo.id - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, menilai gaya debat yang ditampilkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka apa adanya. Dia justru menyesalkan jika ada pihak yang menyalahkan gimik karena tak mampu menjawab pertanyaan Gibran dalam debat.

"Kalau soal gimik-gimik, terus TPN menganggap itu mengganggu dan lain-lain itu urusan sepele juga, artinya kok terpengaruh dengan gaya anak muda, iya kan? Haha, jadi itulah sikapnya Mas Gibran yang apa adanya dan ciri khas milenial," kata Afriansyah kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.

Menurutnya, penampilan Gibran merupakan bentuk kreativitas anak muda. Afriansyah mengatakan Gibran memiliki gaya sendiri dalam menyampaikan aspirasinya.

"Ya kalau mereka terganggu konsentrasinya ya salah sendiri, mereka bukan terganggu, mereka nggak bisa jawab sebenarnya," ujarnya.

Dia kembali menekankan jika Gibran sosok yang tampil apa adanya. Selain itu, Gibran sosok yang santun kepada senior.

"Yang jelas itulah yang disampaikan oleh Mas Gibran. Orangnya to the point apa adanya, dan memang betul-betul ciri khas milenial, tapi tetap santun ketika sudah selesai acara," jelasnya.

"Dan anak muda ini responsifnya untuk betul-betul peduli sesama orang itu sangat tinggi. Kita liat ketika Komisioner KPU terjatuh ya, beliau langsung spontan maju untuk membantu, ini kan luar biasa, mana ada yang refleks seperti itu," kata dia.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut cawapres nomor urut 3 Mahfud Md menjadi lawan debat sekaligus teman berpikir selama debat berlangsung. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menilai dalam segi materi seluruh kandidat cawapres memiliki materi yang bermutu.

"Sebenarnya Mas Gibran materi diskusinya bagus juga sebenarnya, materi yang disampaikan dalam debat itu bagus juga," ujar jubir TPN Ganjar-Mahfud, Achmad Baidowi atau Awiek, saat dihubungi.

Namun, Awiek mengatakan penampilan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sedikit mengganggu. Hal ini kata Awiek lantaran gimik yang ditampilkan Gibran dalam debat.

"Tapi memang agak terganggu dengan gimik-gimik yang sebenarnya nggak perlu," tuturnya.

"Jadi sebenarnya baik Mas Gibran, Pak Mahfud dan Cak Imin itu menyampaikan materi debat yang bermutu kalau dari konteks materinya," kata dia.