Houthi Yaman Kembali Serang Kapal AS di Laut Merah

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 18 Januari 2024 | 08:17 WIB
Foto: Genco Picardy
Foto: Genco Picardy

SinPo.id -  Kelompok pejuang Houthi di Yaman kembali menyerang kapal Genco Picardy milik Amerika Serikat (AS) dengan menggunakan rudal di Laut Merah, sebagai bentuk tanggapan atas serangan militer AS dan Inggris.

Serangan terhadap kapal milik AS tersebut merupakan serangan kedua dalam minggu ini setelah sebelumnya pasukan Houthi menyerang kapal Gibraltar Eagle yang dimiliki dan dioperasikan AS, dengan rudal balistik anti-kapal.

Operator pelayaran Genco Picardy juga telah mengkonfirmasi serangan tersebut dengan mengatakan bahwa kapalnya yang bermuatan batuan fosfat, terkena proyektil saat transit di Teluk Aden. Namun tidak ada awak kapal yang menjadi korban.

“Pasukan angkatan laut tidak akan ragu untuk menargetkan semua sumber ancaman di Laut Merah dan Laut Arab sebagai hak sah mereka untuk membela Yaman dan untuk terus mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” kata juru bicara militer kelompok Houthi, Yahya Sarea, dalam sebuah pernyataan. Dilansir dari Reuters, Kamis 18 Januari 2024.

Ia juga mengatakan serangan terhadap kapal yang menuju Israel akan terus berlanjut sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Kelompok Houthi juga mengancam akan memperluas serangan jika Israel tidak juga menghentikan agresinya di Gaza.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, mengatakan diakhirinya perang di Gaza merupakan satu-satunya cara untuk menghentikan serangan dan ancaman terhadap pengiriman barang di Laut Merah.

“Keamanan di Laut Merah berkaitan erat dengan perkembangan di Gaza, dan semua orang akan menderita jika kejahatan Israel di Gaza tidak berhenti. Karen semua front (perlawanan) akan tetap aktif,” kata Amirabdollahian di Forum Ekonomi Dunia di Davos.sinpo

Komentar: