KPK Lakukan 161 Penyidikan Kasus Korupsi Sepanjang 2023

Laporan: david
Selasa, 16 Januari 2024 | 20:35 WIB
Ilustrasi KPK (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Ilustrasi KPK (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah mengusut ratusan kasus terkait dugaan tindak pidana korupsi sepanjang 2023. Ratusan perkara yang ditangani KPK, salah satunya bermula dari pengaduan masyarakat.

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango merinci, pihaknya menangani 127 perkara di tingkat penyelidikan dan 161 perkara di tingkat penyidikan.

"Selama 2023 ini KPK telah melakukan penanganan perkara TPK dng rincian: penyelidikan 127 perkara, penyidikan 161 perkara, penuntutan 129 perkara, pelaksanaan eksekusi 124 perkara, perkara yang berkekuatan hukum tetap atau inkrah 94 perkara," kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK tahun 2023 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024.

Nawawi menuturkan KPK menerima 5.079 laporan dari masyarakat sepanjang 2023. Dari jumlah tersebut, 690 laporan tidak ditindaklanjuti atau diarsipkan dan 4.389 dilakukan verifikasi.

"Dari jumlah tersebut, 1.962 dalam proses telaah, tiga laporan diteruskan kepada pihak eksternal, sembilan laporan diteruskan kepada pihak internal, dua laporan masih dalam proses verifikasi, dan 2.413 diarsipkan," katanya.

Nawawi mengungkapkan, KPK paling banyak menerima laporan dari Jakarta dan pemerintah pusat dengan 759 laporan. Selanjutnya dari Jawa Barat terdapat 483 laporan, Jawa Timur 430 laporan, Sumatera Utara 354 laporan, dan Jawa Tengah 270 laporan.

Selain itu, KPK telah menggelar delapan operasi tangkap tangan (OTT) sepanjang 2023. Kedelapan OTT itu terkait kasus suap di Kepulauan Meranti, suap proyek jalur kereta api, suap proyek smart city Bandung.

Kemudian, suap proyek di Basarnas, dan suap terkait pemeriksaan BPK di Pemkab Sorong. Selanjutnya, proyek pengurusan perkara di Kejari Bondowoso, suap proyek jalan di Kalimantan Timur, dan suap proyek di Maluku Utara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI