100 Hari Serangan Israel, DPR: Palestina Kuat dan Menang dalam Perang
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, menyebut Palestina sebagai negara yang kuat dalam melawan serangan Israel selama 100 hari pertempuran. Terlebih rakyat Palestina masih terus melakukan perlawanan di tengah krisis kemanusiaan akibat blokade Israel.
"Misi Israel untuk menghilangkan Palestina dan Hamas dengan semua superioritas militer dan sumber daya kalah oleh perlawanan rakyat Palestina," kata Sukamta dalam keterangan persnya, Senin 15 Januari 2024.
"Bahkan Israel gagal dalam perang darat untuk menguasai Palestina dan terpaksa mundur. Israel hanya bisa menyerang Palestina bangunan dan rakyat Palestina melalui serangan udara dengan menjatuhkan puluhan ribu ton bom,” sambungnya.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan klaim Israel yang memiliki kekuatan militer terhebat di dunia mampu dikalahkan oleh para pejuang dan rakyat Palestina. Sehingga Palestina layak disebut sebagai pemenang yang sesungguhnya.
"Kondisi ini menunjukan bahwa Rakyat Palestina lah pemenang yang sesungguhnya baik di medan perang maupun dalam diplomasi internasional,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Sukamta mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk membantu rakyat Palestina dan terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Salah satunya dengan memberikan dukungan kepada Afrika Selatan dalam pengadilan kriminal internasional.
Diketahui, Afrika Selatan menggugat Israel di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina. Dalam gugatan tersebut, Afrika Selatan menyatakan Israel telah melanggar Konvensi Genosida 1948 dalam serangannya di Gaza.
Adapun sejumlah negara yang telah menyatakan dukungannya kepada Afrika Selatan di antaranya Malaysia, Turki, Yordania, Bolivia, Maladewa, Namibia, Pakistan, Kolombia, Brasil, Venezuela, Belgia dan Lebanon.

