Anies-Ganjar Bangun Komunikasi, TKN: Kami Fokus Pilpres Satu Putaran

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 15 Januari 2024 | 20:13 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memastikan pihaknya tak masalah jika kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md membangun komunikasi dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk putaran kedua Pilpres 2024.

Nusron menyatakan tim pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini lebih memilih berkomunikasi langsung ke rakyat dengan misi menghemat uang negara.

"Monggo silakan (komunikasi), ra popo. Saat ini Prabowo-Gibran lebih senang berkomunikasi dengan rakyat langsung, baik formal, non formal, dan informal. Kami berupaya menghemat uang rakyat Rp 27 triliun dengan menjadikan pilpres ini cukup sekali putaran," ujar Nusron dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Nusron menilai rakyat Indonesia perlu mengetahui jika pilpres dua putaran bakal memakan biaya negara yang tidak sedikit. Bahkan, total uang yang harus dikeluarkan untuk dua putaran mencapai Rp27 triliun.

"Rakyat Indonesia juga perlu mengetahui bahwa jika terjadi putaran kedua, itu menghabiskan uang rakyat, uang negara sekitar Rp27 triliun. Rp17 triliun biaya penyelenggaraan, Rp10 triliun biaya keamanan," katanya.

Menurutnya, uang sebanyak itu lebih berharga digunakan untuk kepentingan rakyat. Semisal, bantuan sosial (bansos) dan program lain yang membantu rakyat. 

"Dengan situasi hari ini, uang rakyat Rp27 triliun ini sangat berharga. Bisa digunakan untuk kepentingan lain seperti bantuan sosial dan program lain. Apalagi setelah pilpres itu kita masuk bulan ramadan dan lebaran," ucapnya.

Selain menimbulkan gonjang ganjing politik berkepanjangan, Nusron menilai pilpres dua putaran akan berakibat pada pemborosan uang rakyat.

"Betul bahwa ini hak rakyat jika akhirnya dua putaran dan keluar uang lagi Rp27 triliun. Tapi juga hak rakyat kalau menginginkan gonjang ganjing politik ini cepat selesai dan uang milik mereka dihemat saja untuk keperluan lain," ucapnya.

Oleh karenanya, Nusron mengajak rakyat Indonesia untuk melakukan penghematan dengan memilih satu putaran saja di 14 Februari 2024. Apalagi, hasil survei Prabowo-Gibran sejauh ini berpeluang memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.

"Saat ini, kita berpeluang satu putaran saja dengan memilih Prabowo-Gibran di 14 Februari nanti. Tinggal rakyat yang memilih. Jadi selain mendapat pemimpin yang kuat, ikhlas, dan memiliki program yang jelas, sebagai bonus juga mendapat penghematan anggaran Rp 27 Triliun. Ini untung berkali-kali," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI