BULOG: Bantuan Pangan Beras Mampu Turunkan Inflasi
SinPo.id - Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi, mengatakan program bantuan pangan beras mampu menurunkan inflasi, karena berhasil menjaga laju kenaikan harga beras di akhir tahun.
Hal tersebut terlihat dari inflasi beras yang menurun cukup signifikan dari 5,61 persen pada September 2023 menjadi 0,43 persen pada Desember 2023.
“Pemenuhan pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui program Bantuan Pangan Beras ini menjadi concern pemerintah karena berpengaruh langsung dalam kemampuan daya beli masyarakat yang turut mempengaruhi inflasi,” kata Bayu, Jumat 12 Januari 2024.
Melihat dampak positif penurunan inflasi tersebut, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan BULOG untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Melihat dampak positif penurunan inflasi tersebut, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan BULOG untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
“Setelah tuntas menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 1,5 juta ton pada tahun 2023, kami langsung tancap gas menyalurkan kembali program ini untuk tahun 2024 yang dimulai sejak tanggal 2 Januari 2024," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga menambah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan pangan beras pada tahun 2024 menjadi 22 juta KPM dari yang sebelumnya hanya 21,3 juta KPM.
Sementara penyaluran bantuan pangan beras tersebut nantinya akan disalurkan secara merata di seluruh Indonesia tanpa terkecuali, dan dilayani oleh seluruh kantor wilayah dan kantor cabang BULOG, melalui pelayanan dari 471 komplek pergudangan milik BULOG.