Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Bahas Perpanjangan Bantuan Beras

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 07 Januari 2024 | 14:52 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Pemerintah telah membahas perpanjangan Bantuan Pangan Beras di tahun 2024 untuk periode Januari sampai dengan Juni 2024, sebagai kelanjutan penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap I dan Tahap II yang sudah diselesaikan di tahun 2023.

“Bantuan pangan ini diberikan karena pengaruh El Nino. Jadi Pemerintah kasih dua program yaitu bantuan langsung tunai dalam bentuk uang. Selain itu juga bantuan pangan beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat,” kata Airlangga, dalam Temu Wicara bersama Penerima Bantuan Pangan Beras, dikutip Minggu 7 Januari 2024.

Sepanjang tahun 2023, Cadangan Beras Pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) telah disalurkan sebanyak 1.182.717 ton. Sedangkan untuk Bantuan Pangan Beras, telah disalurkan kepada masyarakat sebesar 1.489.286 ton. 

Berdasarkan data BPS, bantuan pangan beras tahap pertama yang disalurkan sejak April 2023 turut mendorong penurunan tingkat inflasi beras. Kemudian pasca penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua yang dimulai kembali di September 2023, inflasi beras secara bulanan tercatat berada di 5,61 persen (mtm) dan pada Oktober 2023 turun menjadi 1,72 persen (mtm).

Selain itu, kata Airlangga, masyarakat juga merasa sangat terbantu dengan bantuan tersebut, terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat yang akan mendorong perekonomian. Bahkan mereka meminta agar program bansos beras 10 kilogram dan bantuan langsung tunai El Nino dapat terus dilanjutkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI