TKN: Pengalaman Blusukan Prabowo Tak Usah Diragukan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 05 Januari 2024 | 10:50 WIB
Prabowo blusukan ke kawasan Cilincing (Sinpo.id/Tim Media)
Prabowo blusukan ke kawasan Cilincing (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Puteri Komarudin, mengingatkan kubu lawan untuk tidak meragukan pengalaman capres Prabowo Subianto dalam melakukan blusukan. Capres nomor urut 2 itu bahkan sudah punya segudang pengalaman blusukan sejak di militer.

"Kalau soal blusukan, jangan pernah mempertanyakan Pak Prabowo," kata Puteri dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.

Puteri mengatakan Prabowo sudah sering melakukan blusukan ketika dirinya aktif di dunia militer. Dia bahkan yakin pengalaman Prabowo dalam hal blusukan jauh lebih luas dibandingkan lainnya.

"Sejarahnya Pak Prabowo itu kan (komandan jenderal) Kopassus ya, jadi, dibandingkan kita-kita nih, yang ada di ruangan ini, daerah mana sih yang belum beliau masuki (kunjungi) pada saat beliau jadi Kopassus? Blusukan di hutan-hutan yang mungkin kita juga belum pernah masuki itu satu," kata Puteri.

Dia juga menyebut Prabowo sering blusukan ke pasar karena dia pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2008-2013.

"Beliau juga dulu jadi ketua asosiasi pedagang pasar, yang berarti blusukannya ke pasar-pasar itu udah jadi makanannya beliau," ucap Puteri.

Prabowo juga sering mengunjungi wilayah-wilayah di Indonesia untuk menjalankan programnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

"Sebagai menteri pertahanan juga, beliau selalu berkeliling ke provinsi dan kabupaten dan kota dengan program pertahanan airnya. Juga kami lihat itu salah satu prestasinya yang membuktikan bahwa sebenarnya blusukan itu hal yang sudah beliau lakukan semenjak beliau masih menjabat sebagai perwira," katanya.

Menurut Puteri, setiap orang memiliki gaya blusukan yang berbeda, tergantung dari latar belakangnya. Oleh karena itu, gaya blusukan setiap calon pemimpin dan pemimpin tidak bisa dibandingkan-bandingkan.

"Jadi, blusukan orang itu beda-beda gayanya dan kami tidak bisa membandingkan. Misalnya, gaya blusukan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, karena beliau berdua ini beda pekerjaannya dari dulu. Sejarahnya juga beda, tetapi, ya, dua-duanya sama-sama blusukan dengan gayanya masing-masing," ujar Puteri.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024. Mereka, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU menetapkan masa kampanye berlangsung 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara itu, pemungutan suara berlangsung pada 14 Februari 2024.

sinpo

Komentar: