Menkeu Israel Minta Warga Palestina Segera Tinggalkan Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 01 Januari 2024 | 10:15 WIB
Bezalel Smotrich (Sinpo.id/The Times Israel)
Bezalel Smotrich (Sinpo.id/The Times Israel)

SinPo.id -  Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang merupakan salah satu tokoh senior koalisi sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyerukan agar warga Palestina di Gaza segera meninggalkan daerah mereka.

Pasalnya, daerah tersebut saat ini sudah dikepung oleh pasukan Israel.

Smotrich, yang tidak dimasukkan dalam kabinet perang dan diskusi mengenai Gaza, tampaknya ingin memberikan jalan bagi warga Israel untuk menjadikan wilayah Gaza sebagai bagian dari Israel.

Seruan tersebut tentu menjadi kekhawatiran bagi negara-negara Arab atas terulangnya perampasan massal tanah milik warga Palestina ketika awal Israel didirikan pada tahun 1948.

“Apa yang perlu dilakukan di Jalur Gaza adalah mendorong emigrasi,” kata Smotrich kepada Radio Angkatan Darat, seraya mengatakan bahwa Gaza merupakan tempat yang bagus untuk menjadi bagian dari Israel. Dilansir dari Reuters, Minggu 1 Januari 2024.

Namun, partai Smotrich, yang membantu Netanyahu untuk menjadi perdana menteri keenam kalinya, telah mengalami penurunan peringkat dukungan terhadap partainya sejak awal konflik, akibat seruan tersebut.

Selain itu, jajak pendapat juga menunjukkan sebagian besar warga Israel tidak mendukung kembalinya pemukiman Israel ke Gaza, setelah pemukiman tersebut dipindahkan pada tahun 2005 ketika tentara Israel mundur.

Menanggapi seruan tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menolak segala tindakan yang memaksa warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

Bahkan negara-negara tetangga Arab, dan para pemimpin Arab mengatakan tindakan apa pun yang dilakukan saat ini untuk menggusur warga Palestina tidak dapat diterima.

“Kami tidak akan membiarkan pengungsian, baik dari Jalur Gaza atau Tepi Barat,” kata Mahmoud Abbas dalam pidatonya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI