Senopati Syndicate: Mayoritas Publik Yakin TNI-Polri Netral di Pemilu 2024

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 28 Desember 2023 | 14:52 WIB
Ilustrasi kebersamaan TNI-Polri (Sinpo.id/Senopati Syndicate)
Ilustrasi kebersamaan TNI-Polri (Sinpo.id/Senopati Syndicate)

SinPo.id -  Senopati Syndicate merilis hasil polling mereka terkait netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. Survei ini digelar lewat polling terbuka melalui jejaring media sosial yang disebarkan melalui whatsapp, facebook, twitter, IG, dan tiktok.

Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Roby Sugara mengatakan bahwa mayoritas publik sangat percaya TNI-Polri akan netral selama Pemilu 2024.

"Polling Senopati Syndicate menguatkan kepercayaan public pada TNI-Polri tentang menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Hasilnya sebanyak 77, 70 persen masyarakat yakin bahwa TNI-Polri akan bersikap netral pada Pemilu 2024 sebagaimana ditunjukan dalam grafik," kata Robi dalam pemaparan surveinya, Kamis, 28 Desember 2023.

Polling ini digelar, sejalan dengan perkembangan politik di tanah air, dimana pemberitaan netralitas TNI-Polri adalah desakan dari publik sejak Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut dalam kontestasi sebagai calon presiden (Cawapres) mendampingi calon presiden (Capres) Prabowo.

"Desakan seperti ini adalah positif sebab publik menilai bahwa TNI-Polri adalah lembaga professional yang kepentingannya untuk bangsa dan negara, bukan partisan," jelas Robi.

Selain itu juga bahwa netralitas TNI-Polri sudah diatur dalam setiap UU TNI dan Polri. Desakan netralitas juga tidak sebatas pada TNI-Polri tetapi juga untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN).
"Netralitas yang dimaksud dalam pemilu 2024 adalah bagi seluruh anggota TNI-Polri tidak memihak atau memberi dukungan kepada Parpol manapun dan tidak terlibat dalam politik praktis, tidak memberi fasilitas/sasaran dan prasarana milik TNI-Polri kepada pasangan calon atau partai politik, dan juga memberikan panduan gaya ketika dipotret," jelas Robi.

Menurutnya, bagi anggota TNI-Polri sampai saat ini tidak memiliki hak pilih dalam Pemilu. Setiap istri dari anggota TNI-Polri meski memiliki hak pilihnya tetapi juga menjaga untuk tidak memberikan dukungan secara terbuka kepada paslon atau parpol manapun.

"Ini sama halnya dengan seluruh ASN. Mereka memiliki hak pilih tetapi tidak diperbolehkan memberikan dukungan secara terbuka," kata Robi.

Sebagai informasi, polling ini dilakukan terhadap 1.196 pengguna dengan pertanyaan yang diajukan untuk polling adalah “apakah publik yakin bahwa TNI-Polri akan menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024?”

Adapun TNI sendiri di ujung pemerintahan Presiden Jokowi masih tertinggi dari Lembaga negara lainnya Tingkat kepercayaan publiknya berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei nasional.

Bahkan, pada 2 Juli 2023, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengumumkan kepercayaan public terhadap TNI mencapai 95,8 persen. Kemudian, posisi Polri berada di angka 76,4 persen.

Di posisi pertama masih ditempati TNI, menyusul presiden, dan Mahkamah Agung.sinpo

Komentar: