PAN: Gibran Buktikan Sosok Cerdas, Enerjik, dan Santun
SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebut cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan kecerdasannya dalam debat cawapres yang digelar KPU.
Gibran bahkan memperlihatkan kesantunannya terhadap dua penantangnya pada Pilpres 2025, yakni Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Dalam pernyataan penutup debat, Gibran dengantegas menyatakan bangga diberikan kesempatan bisa bersama-sama dengan Cal Imin dan Mahfud Md yang kemudian dilanjut dengan mencium tangan kedua calon lain sebagai orang yang lebih muda.
"Cerdas, enerjik, dan santun sangat tepat disematkan kepada Gibran," kata Yandri melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu, 23 Desember 2023.
Tak hanya itu, Yandri mengatakan penampilan Gibran pada debat telah mematahkan prediksi pihak yang tidak suka padanya.
"Debat ini menjungkirbalikkan prediksi orang-orang yang tidak suka sama Gibran selama ini," kata Yandri.
Menurut Yandri, Gibran yang oleh sejumlah pihak diragukan kemampuannya justru tampil luar biasa dalam debat kedua capres cawapres yang digelar di JCC itu.
"Penampilan Gibran sangat luar biasa. Calon lain kalah telak," ujar Yandri.
Yandri memuji penampilan Gibran saat menekankan pentingnya hilirisasi digital untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Kemudian, cita-cita menyejajarkan Indonesia dengan negara maju juga ditekankan pada keberlanjutan, percepatan, dan penyempurnaan program pembangunan yang akan dilakukan.
"Penekanan pada keberlanjutan, percepatan, dan penyempurnaan pembangunan yang disampaikan Gibran merupakan komitmen kepemimpinan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Teroboson pemikiran yang disampaikan bahwa pembangunan tidak harus bersumber dari APBN, tapi bisa kolaborasi dengan swasta melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga sudah dibuktikan Gibran selama menjadi Wali Kota Solo.
"Keberhasilan pembangunan di Solo juga disampaikan bahwa tidak semuanya bersumber dari anggaran negara, tapi kolaborasi dengan swasta melalui CSR," jelas Yandri
Gibran, kata Yandri, juga menyentuh pembangunan sosial dengan investasi pada pemenuhan gizi masyarakat dan pengurangan stunting.
"Program makan siang gratis yang disampaikan itu merupakan salah satu bentuk investasi pemenuhan gizi masyarakat. Ketika masyarakatnya sudah terpenuhi gizi dan kecerdasan meningkat maka cita-cita mewujudkan Indonesia Emas akan lebih mudah tercapai," kata Yandri.