Dubes RI untuk Panama: Pernyataan Mahfud Soal Diplomat Titipan Partai Keliru

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 23 Desember 2023 | 10:42 WIB
Sukmo Harsono (Sinpo.id/Sukmo Harsono)
Sukmo Harsono (Sinpo.id/Sukmo Harsono)

SinPo.id -  Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Panama, Sukmo Harsono, menilai pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud Md yang menyebut rekrutmen para diplomat RI harus ditinjau ulang karena titipan partai merupakan hal yang keliru.

"Menanggapi Prof Mahfud bahwa Diplomat perlu diperbaiki, karena seolah menurun karena ada titipan Parpol adalah sebuah kekeliruan besar," kata Sukmo Harsono kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 23 Desember 2023.

Sukmo menyebut diplomat yang berlatar belakang dari parpol justru memiliki pola dan pemikiran yang out of the box. Dia meyakini penempatan diplomat oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sesuai karier yang dimiliki.

"Diplomat dari parpol justru memiliki pola kerja dan pemikiran yang out of the box, mereka sarat pengalaman di bidang masing-masing baik swasta, purnawirawan TNI/Polri atau bahkan para ketua organisasi profesi yang mumpuni," kata Sukmo.

"Kemlu sangat paham bagaimana mendistribusi diplomat karir yang hebat ditempatkan di negara yang sesuai kebutuhan diplomasinya, begitu juga diplomat non karir," timpalnya.

Tidak hanya itu, dia menyebut saat ini persoalan diplomasi ekonomi sangat ditekankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sukmo menyatakan saat ini yang diperlukan adalah porsi anggaran Kemlu ditingkatkan hingga sistem kerja diplomat yang harus lebih lentur.

"Saat ini yang diperlukan adalah porsi anggaran untuk Kemlu harus ditingkatkan secara signifikan agar anggran tidak habis terserap hanya untuk operasional. Termasuk sistem kerja diplomat yang harus lebih lentur dalam penggunaan anggaran walaupun tetap harus sesuai peraturan. Jadi Prof Mahfud agar tidak mendikotomi antara diplomat karir dan non karir kususnya dalam hal diplomasi ekonomi," ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud Md mengatakan rekrutmen para diplomat RI harus ditinjau ulang. Dia menyinggung tidak sedikit para diplomat itu merupakan titipan dari partai sehingga tidak mengerti tentang kerja-kerja diplomasi.

"Saya kira sistem rekrutmen diplomat sekarang ini harus ditinjau ulang. Dulu-dulu diplomat-diplomat kita itu bagus, sekarang ini kadang kala ada titipan dari partai, kalau belum dari partai, belum masuk itu tidak disahkan, di DPR partai ini belum masuk," kata Mahfud dalam debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.

Mahfud menyebut para diplomat itu terkadang tidak mengerti setelah diberi tugas. Mahfud berjanji akan mengatur terkait rekrutmen diplomat itu.

"Nah sesudah diberi tugas ndak jelas, dia ndak ngerti, ndak punya pengertian dasar-dasar diplomasi. Sehingga kalau saya diberi kewenangan nanti diplomasi ini diatur kembali lah rekrutmennya itu, betul-betul orang yang memenuhi syarat," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI