Tinjau Pembangunan Hotel Nusantara, Jokowi Targetkan Rampung Sebelum Agustus 2024

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 20 Desember 2023 | 16:36 WIB
Presiden Jokowi meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di IKN Nusantara. (SinPo.id/tangkapan layar Youtube Setpres)
Presiden Jokowi meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di IKN Nusantara. (SinPo.id/tangkapan layar Youtube Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Jokowi menyebut, pembangunan Hotel Nusantara saat ini terus digeber dan progresnya telah mencapai 34 persen. Ia optimis sudah dapat rampung serta digunakan pada Agustus 2024.

“Dan kalau melihat seperti ini akan selesai kira-kira sebelum Agustus (2024),” kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 20 Desember 2023.

Jokowi menjelaskan, beberapa pembangunan infrastruktur lain di IKN yang telah dilakukan groundbreaking juga memiliki progres pembangunan yang sama dengan Hotel Nusantara. Bahkan, Jokowi menyebut perkembangan pembangunan IKN melebihi target.

"Ini saya kira yang lain-lain mestinya progresnya akan kurang lebih mirip-mirip seperti Hotel Nusantara ini. (Progres pembangunan) melebihi target,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dengan adanya pembangunan sejumlah proyek di IKN, menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi.

Oleh sebab itu, Jokowi menekankan progres pembangunan setiap infrastruktur yang telah dilakukan groundbreaking harus terus dicek perkembangannya setiap bulan.

“Ini yang saya bilang setelah yang satu masuk, yang lain pasti berbondong-bondong. Yang lain berbondong-bondong yang di belakangnya akan berbondong-bondong lagi, dengan ini yang berbeda-beda ada hotel, ada mal, ada sport center, ada rumah sakit, tapi memang progres setiap bulan harus dicek, dilihat,” paparnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyambut baik adanya investor lokal dari Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN. Ia menegaskan bahwa selama minat investor dalam negeri masih tinggi, maka pemerintah akan memprioritaskan.

“Tapi juga sebetulnya yang investor dalam negeri pun sebetulnya sudah partneran dengan yang asing, satu dua saya tahu sudah partneran sama asing, saya kira sama saja,” tandasnya.sinpo

Komentar: