George Baker, orang item jang dipandang soetji.
SEPERTI telah dimoeat dalem Sin Po poenja lembaran bergambar doeloean, Geiorge Baker telah terbitken kagemperan besar di Amerika Sariket, koetika ia ini ternjata mempoenjai lebih dari 22,000,000 pengikoet dari banjak bangsa.
Itoe orang item jang telah dipandang sebagi orang jang soetji, soienggjse mempoenjai pengaroe dan riwajat jang sedikit loear biasa. Bebrapa boelan berselang ia dikabarken telah mati, hingga ia
jang idoepnja soeda terkenal sebagi Father Divine, sebagi Allah item, dari Harlem (Black God of Harlem), seperti kombali terbitken Satoe kagemperan.
Femimpin dari iapoenja pengikjcet bangsa Inggris ada njonja Juliä Hildreth Dodds, dari Denbigh Street di Londen. la ada saorang prampoean dengen ramboet poeti, dengen sorot mata bersangsi, siapa ternjata soeda bisa pengaroein lebih dari seratoes limapoeloe pendoedoek Inggris oentoek pertjaja Pada Father Divine.
Boelan December taon jang laide, John Rome, saorang Finiflndsch, ada dateng di New York dan, memboeka meeting besar, meideloe fcfoeat bangoenken perkoem poelan jang anoet pada angenahgenja itoe orang soetji item.
Fatoe minggoe sabelonnja meeting diboeka, soeaminja njonja Dodds terhinggap penjakit. Roine kasi ia taoe, bahoea perloe lantas dikabarLen pada Father Divine, soepaja Pisa dibriken pertoeloengan. Ini Prentah telah ditoeroet oleh njo-nja terseboet.
Lima hari kamoedian, sasoeda itoe meeting berachir, penjakitnja itoe orang semingkin heibat. Roine sendiri kirim kawat pada itoe orang soetji boeat diminta pertoeloengannja, tapi di laen harinja si sakit lantas meninggal.
Maski kadjadian soeda mengoendjoek demikian, toch njonja Dodds soeda tetap pertjaja pada itoe Father Divine, tida maoe toeroet berobah seperti iapoenja laen kawan-kawan, jang soeda moelai
sangsiken pada Father Divine poenja djandjian aken briken „pandjang' oemoer” pada siapa jang paling setia. Itoe kapertjajahan jang ditoempaken atas dirinja George Baker, seperti orang Indonesiers jang pertjajaken pada doekoen sakti, kadang-kadang, soenggoe ada begitoe poenja besar. la sekarang soeda tida bernjawa, tapi ada dikabarken, bahoea di New York masi terdapet boekan sedikit „anak-anak” jang memake kantjing dengen fotonja itoe orang soetji.
Riwajat lebih djaoe dari itoe orang loear biasa, satoe penoelis dalem Daily Express telah toetoerken seperti brikoet: Di New York koetika akoe panggil satoe taxi boeat koendjoengin itoe „Sorga” dari Father Divine, sang sopir telah djalanken itoe kandaran begitoe adem dan pendiam, satoe perboeatan jang djarang terdapet di Londen.
Adalah di itoe perdjalanan ka tanah sorga (20, West 115 th Street), achirnja akoe baroe dapet taoe kaloe ia ini telah menoetoep mata. Sopir seperti djalanken kandaran menoedjoe di tempat soetji!
Di taon 1931, Father Divine poenja hoofd-kantoor sorga diboeka di Sayville, Long Island. Dengen bagi-bagiken sadjoemblah dari 3,000 makanan pada pendoedoek di sakiternja pada saban hari Minggoe, ia soeda bisa Tarik begitoe banjak orang poenja perhatian. Itoe djalanan saban-saban djadi padet dan mengganggoe perhoeboengan oemoem. Fihak soeami menggroetoe bahoea ia orang poenja istri sekarang soeda djadi tergila-gila, samentara kalangan assurances menjomel, oleh kerna Father Divine poenja pemandangan tentang djiwa manoesia ada bertentangan dengen assurances.
Dari mana ia dapetken itoe oewang boeat bajar makanan jang dibagi-bagiken terseboet? Koetika ditanja demikian, dengen tida banjak sangsi, iapoenja pengikoet telah djawab: „Itoe semoea dating dari Toehan. Ia sekarang ada itoe Toehan sendiri!” Lebih djaoe ia toetoerken, „apa jang Jesus telah berboeat dengen roti dan ikan, Father Divine poen bisa berboeat dengen ajam, ham, spaghetti dan koffie.”
Blakangan ia ditangkep oleh kerna dianggep mengganggoe keamanan oemoem, dan hakim Smith telah poetoesken ia satoe taon pendjara dan 500 dollar dendahan.
Tapi ampat hari berselang, hakim Smith mendadak mati oleh sebab - terserang penjakit djantoeng
Kawan-kawannja Father Divinte jang terdiri dari achli wet, itoe waktoe berkeras lakoeken pembela’an, hingga ia telah dikaloearken dari pendjara sasoeda baroe mendekem dalem boei 5 minggoe lamanja. Djoestroe itoe, membikin sekalian pengikoet dan penganoet berseroe: „Nah, apa, betoel-betoel Father Divine ada satoe Allah!” laipoenja roemah ada dari 5 ting Gadis Tionghoa pertama kat, dengen kamar-kamar tjoekoep’ boeat moeat 1,500 orang. Ia terbitken soerat-soerat kabar, antaranja ada jang dengen oplaag 10,000 exemplaar saminggoe, didjoeal boeat harga 3 shilling. Boekan tjoema itoe, segala binatoe, restaurant, toko grocery, salon tjoekoer dan
laen-laen poen soeda didiriken Iapoenja pakerdjahan missie soeda bisa disiarken sampe di Zwitserland., Canada dan Australië. Itoe orang soetji poenja pengaWakan ada rada pendek, iapoenja tangan selaloe „lengigang” kapani?, djalan. Iapoenja pakean ada dari bahan jang moerah, dan ada pake topi roempoet. Iapoenja pembitjarahan jang kadang-kadang berachir sampe satoe djam, ada rantjoe tapi menggcembiraken.
Sala-satoe iapoenja delapan Stenografen, jang bernama Lamb bekas verkooper auto di Boston jang telah menjoembang satoe auto Cadillac), lakoeken pakerdjahan menjatet dari ia poenja pembitjalahan jang aken dimoeat dalem soerat kabarnja.
Jang paling banjak membantoe dalem pakerdjahan organisatie damalig, ada iapoenja istri, Mary, saorang item jang setia. Pengartian dan pemakean obat oleh Father Divine selamanja dilarang, Itoe djoemblah orang-orang jang kena sakit t.b.c. dan laen-laen jang doeloenja saban minggoe dateng minta obat, sadjek lari pada ia tida kombali lagi. Marika roepahja tida diperkenanken aken minta obat dokter.
Dalem roemah tinggal, jang terhinggap penjakit menoelar boIeh koempoel sama-sama dengen : jang sehat. Kaloe antaranja ada jang mati, bi waktoe mengoeboer tida boleh orang menangis, kerna marika ahggep tjoema orang jang berdosa yang dikasi mati, atawa, jang tida berdosa pasti idoep teroes.
Ia sendiri apabila sakit, laloe berlontjat-lontjat katanja soepaja itoe penjakit „tjopot” atawa terlePas! Sebagi „oetoesan” soetji Georgeaker moelai lakoeken iapoenjia Pakerdjahan di taon 1912, di itoe waktoe ia koeliling banjak tempat boeat tanem pehgaroe. Di taon I919 ia soeda bisa koempoelken oewang sadjoemblah 700 dollar, oewang mana laloe ia beliken tanahbi Sayville. Sadjek itoe waktoe ia toekar ia poenja nama mendjadi ajor j. Divine. Bagi brapa boelan kamoedian, ia sigra terkenal sebagi Rev. J. DiVllle, sampe achirnja terkenal sebagi Father dan Allah.
la mempoenjai pembantoe penganoet jang giat, Albert Murry,saorang Inggris, siapa telali bekerdja banjak di Plaza Hotel. Murry ada saorang tjakep dan moeda, beroesia 30 taon, dan ia selaloe mengakoeh bahoea semingkin hari semingkin moeda.
la belon perna djoempaken Father Divine, tapi saban minggoe menoelis soerat dan mengirim kawat. Father Divinie kadang-kadang membales dengen soerat tapi lebih sering dengen mentaal telepathie...
Murry selaloe ka.ta, ia soeda taoe satoe kabar bakal dateng dari Father Divine, jang kaliatan roewet selaloe dengen penoetoep seperti brikoet:
„..... Akoe poenja pembrian slamet, sehat, girang, goembira, bercentoeng, dan senang di Soemanget, Badan dan Pikiran, dan di sasoeatoe orgaan, muscle zenuw, toelang dan sampe pada soeatoe atom, fibre dan cel dari akoe poenja Toeboe”.
Jang paling loear biasa adalah itoe orang soetji item bisa poenjaken begitoe banjak orang poeti jang poedja padanja.
L. D. S