Di Litbang Kompas Paling Bontot, Ganjar: Pelecut Kami untuk Kerja Keras

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 11 Desember 2023 | 17:31 WIB
Capres Ganjar Pranowo (SinPo.id/ Ashar)
Capres Ganjar Pranowo (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Calon presiden (capres) RI Ganjar Pranowo menyebut hasil survei politik menjadi peleut bagi tim pemenangan agar meningkatkan kinerja. Dengan begitu, kerja tim pemenangan bisa maksimal.

Ini disampaikan menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Ganjar-Mahfud Md di posisi terbontot dengan capres lain.

"Oh, tidak apa-apa. Jadi, sebenarnya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu menjadi pemicu saja agar kami bisa berpacu lebih bagus lagi," kata Ganjar usai menghadiri peluncuran marchendise di F.X. Sudirman, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Dari survei Litbang Kompas pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan suara 15,3 persen. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan suara 39,3 persen serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIn) di posisi kedua dengan perolehan suara 16,7 persen.

Menurut Ganjar, masih ada waktu bagi pihaknya untuk meningkatkan elektabilitas. Bahkan, dia tidak berkecil hati merespons hasil survei tersebut.

Ganjar mengatakan pihaknya bersama partai koalisi juga sedang melakukan konsolidasi sebelum hasil survei tersebut dirilis. Dia mengaku saat ini tengah fokus menemui dan berkomunikasi langsung dengan rakyat.

"Iya, makanya kemarin juga sudah dikumpulkan dari kekuatan sebelum survei ini di-launching. Kami sudah jalan. Karena kesabaran itu, kami juga tahu," kata dia.

Ganjar menyebut banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk memilih partai berbeda pada Pileg dan Pilpres 2024. Oleh sebab itu, partai koalisi tengah berupaya untuk mengatasi dan menjawab tantangan tersebut.

"Posisi-posisi swing (di masyarakat) seperti inilah yang secara kepartaian sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung. Partai pengusung juga. Kawan-kawan sekarang sedang bekerja untuk itu," kata dia.

Ganjar mengatakan pihaknya akan mengkaji kembali basis suara di wilayah-wilayah yang mengalami penurunan. Partai koalisi selanjutnya akan memperkuat suara akar rumput di wilayah-wilayah yang sudah dipetakan oleh tim.

"Saya kira kekuatan yang memungkinkan adalah seluruh elemen dari partai pengusung, kemudian ada kawan-kawan caleg, relawan, dia bisa nanti masuk untuk menjelaskan agar lebih klir," ujarnya.

Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi terbawah. Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen, sedangkan AMIN mencapai 16,7 persen.

Elektabilitas tertinggi dikuasai pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan 39,3 persen suara. Sementara itu, tercatat ada 28,7 persen pemilih yang masih bimbang menentukan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.sinpo

Komentar: