Pemerintah Lakukan Sejumlah Upaya untuk Tingkatkan Produktivitas Kebun Sawit

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 08 Desember 2023 | 15:22 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan produksi sawit. Salah satunya melaksanakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Pemerintah mencatat, dalam kurun waktu 2017 sampai 2023, luas kebun rakyat yang telah diremajakan mencapai 306 ribu ha untuk 134 ribu petani dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp8,5 triliun.

“Namun ini belum cukup. Arahan Bapak Presiden mau 300 ribu petani lagi,” kata Airlangga dalam acara HUT ke-23 Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), di Jakarta, dikutip Jumat 8 Desember 2023.

Adapun upaya lain yang dilakukan Pemerintah antara lain melalui Program Sarana Prasarana yang berupa pemberian bantuan benih, pupuk, pestisida, dan mesin pertanian.

Sementara dari sisi peningkatan sumber daya manusia pekebun sawit, Pemerintah juga telah memberikan bantuan program pendidikan dan pelatihan dengan jumlah penerima selama tahun 2023 mencapai lebih dari 7 ribu orang dengan total dana Rp127 miliar.

“Pemerintah terus mendorong industri sawit ini. Dan saat ini nilai ekspor sawit merupakan andalan Indonesia, nilainya USD29,66 miliar di tahun 2022. Ini adalah ekspor terbesar bersama dengan nikel,” ungkapnya.

Karena seperti yang diketahui, industri kelapa sawit Indonesia telah menjadi komoditas andalan ekspor nasional dan terus diakselerasi Pemerintah untuk turut menopang pertumbuhan ekonomi.

Bahkan pada tahun 2022, Indonesia tercatat mampu memproduksi minyak kelapa sawit sebesar 46,82 juta ton. Sementara itu, luas perkebunan sawit rakyat mencapai 6,21 juta ha atau 40,51 persen dari total luas areal perkebunan sawit di Indonesia pada tahun 2022.

“Sehingga Indonesia menjadi produsen sawit terbesar di dunia dan lebih dari 16 juta ton diproduksi oleh petani rakyat,” kata Airlangga menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI