AS Desak Israel Tak Serang Warga Sipil dan Pers dalam Konflik

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 08 Desember 2023 | 08:17 WIB
Jurnalis korban serangan Israel (SinPo.id/ AP)
Jurnalis korban serangan Israel (SinPo.id/ AP)

SinPo.id - Wakil Juru Bicara Pentagon, Sabrina Singh, mengatakan Amerika Serikat (AS) terus mendesak Israel secara terbuka dan pribadi untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah, termasuk anggota pers, selama konflik di Timur Tengah.

“Kami terus mendesak Israel untuk menegakkan hukum konflik bersenjata dan hukum kemanusiaan serta perlindungan warga sipil yang tidak bersalah, termasuk anggota pers,” kata Singh menjawab pertanyaan tentang jurnalis yang tewas dalam serangan udara Israel. Dilansir dari Anadolu Agency, Jumat 8 Desember 2023.

"Jadi itu adalah sesuatu yang telah kami bicarakan secara publik dan juga secara pribadi," sambungnya.

Sebelumnya, Amnesty International juga mengatakan serangan Israel terhadap tujuh jurnalis di Lebanon selatan pada 13 Oktober, yang menewaskan jurnalis Reuters Issam Abdallah dan melukai enam jurnalis lainnya, adalah serangan langsung terhadap warga sipil yang harus diselidiki sebagai kejahatan perang.

Reuters dan Agence France-Presse bahkan telah mengumumkan penyelidikan atas serangan Israel di Lebanon, dengan mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap para jurnalis tersebut.

“Kami terus mendesak Israel untuk melakukan operasinya dengan cara yang tepat sasaran,” tegas Singh.

Karena seperti yang diketahui, ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah sejak Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza.sinpo

Komentar: