Jurnalis Reuters Tewas oleh Pasukan Israel di Lebanon

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 08 Desember 2023 | 07:38 WIB
Foto: Reuters
Foto: Reuters

SinPo.id -  Berdasarkan hasil penyelidikan Reuters terhadap kematian seorang jurnalisnya di Lebanon pada 13 Oktober lalu, ditemukan bahwa pasukan Israel telah dengan sengaja membunuh jurnalis tersebut dan melukai enam reporter lainnya.

Melansir Reuters, pasukan Israel diketahui menembakkan dua peluru secara berurutan dari Israel ketika para jurnalis sedang merekam penembakan lintas batas.

Serangan tersebut menewaskan jurnalis visual Reuters Issam Abdallah, 37, dan melukai seorang fotografer Agence France-Presse (AFP) Christina Assi, 28, yang mendapat luka parah. Penembakan tersebut terjadi hanya sekitar satu kilometer dari perbatasan Israel dekat desa Alma al-Chaab di Lebanon.

Pasca kematian Abdallah, Reuters langsung berbicara dengan lebih dari 30 pejabat pemerintah dan keamanan, pakar militer, penyelidik forensik, pengacara, petugas medis, dan saksi untuk mengumpulkan rincian mengenai insiden tersebut.

Reuters juga meninjau rekaman video berjam-jam dari delapan media di wilayah tersebut pada saat peristiwa terjadi, serta melihat ratusan foto dari sebelum dan sesudah serangan, termasuk gambar satelit resolusi tinggi.

Tak hanya itu, sebagai bagian dari penyelidikannya, Reuters juga mengumpulkan dan memperoleh bukti dari lokasi kejadian termasuk pecahan peluru di tanah beserta peluru yang tertanam di dalam mobil Reuters, tiga jaket antipeluru, kamera, tripod, dan sepotong logam besar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI