Komisi VII DPR Minta Industri Garmen Rekrut Tenaga Kerja Pria

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 05 Desember 2023 | 05:25 WIB
Ilustrasi pabrik garmen (pixabay)
Ilustrasi pabrik garmen (pixabay)

SinPo.id -  Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma minta agar industri garmen tidak hanya menggunakan tenaga kerja wanita saja, namun juga mempekerjakan tenaga kerja pria sebagai karyawannya. Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi pabrik garmen di Cirebon.

“Saya ingin tahu, jumlah atau persentase karyawan di sini. Apa lebih banyak pria atau wanita? Karena ada beberapa perusahaan di daerah pemilihan (Dapil) saya, Jawa tengah IX lebih banyak menggunakan tenaga kerja wanita. Itu mempengaruhi kehidupan sosial disana,” ujar Paramitha dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI, ke PT Long Rich, Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini.

Dijelaskannya, akibat lebih banyak perempuan yang bekerja dibanding pria, berpengaruh terhadap kehidupan rumah tangganya. Dimana pria malah menikmati hidup di rumah. Karena banyaknya kondisi serupa, maka hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kehidupan sosial. 

Oleh karenanya, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini berharap agar PT Long Rich dan Industri pada umumnya juga menyerap tenaga kerja dari gender pria atau laki-laki, selain tenaga kerja wanita.

Dalam kesempatan itu, Direktur PT Long Rich, James mengakui bahwa tenaga kerja di perusahaannya lebih banyak wanita, yakni lebih dari 70 persen. Hal tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, pertama karena tingkat ketelitian wanita lebih tinggi disbanding pria, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas produksinya.

Selain itu juga, tenaga kerja wanita notabene lebih mudah untuk diarahkan alias menurut, dibanding pria yang cenderung melawan. Hal ini semata untuk mengantipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Meski demikian pihaknya mengaku, tetap mempekerjakan pria untuk bagian atau unit kerja tertentu. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI