Film "13 Bom di Jakarta" Jadi Penutup dalam Gelaran Festival Internasional JAFF
SinPo.id - Film 13 Bom di Jakarta, yang merupakan film action Indonesia terbesar tahun ini persembahan Visinema Pictures, menjadi film penutup dalam gelaran festival internasional Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-18 di Yogyakarta, pada 2 Desember 2023.
Bahkan tiket film 13 Bom di Jakarta pun sudah sold out atau terjual habis, dari total empat studio bioskop di JAFF yang dibuka lantaran tingginya antusiasme para penonton dan pecinta film.
“Mudah-mudahan film 13 Bom di Jakarta bisa dinikmati oleh para penikmat film di JAFF dan kalau ada filmmakers generasi baru yang nanti nonton bisa menginspirasi bahwa kita di Indonesia bisa bikin film tanpa batasan apapun,” kata Founder & CEO Visinema sekaligus sutradara film 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko, Jumat 1 Desember 2023.
Hal yang menarik dari pembuatan film tersebut adalah, penggunaan berbagai jenis senjata api asli. Mulai dari AK-47 hingga senapan mesin yang baru pertama kali digunakan di film Indonesia, yakni M2 Browning Machine Gun.
“Penggunaan senjata api jelas jadi sangat berbahaya di produksi film ini. Karena ini menyangkut hidup matinya seseorang. Kami bekerja sama dengan pihak-pihak yang memang sangat capable di divisinya,” kata produser film 13 Bom di Jakarta Taufan Adryan.
Adapun senjata lain yang digunakan yakni, senapan modern AR-15, senjata Sig Sauer MCX, pistol Sig Sauer P226 dengan peluru kaliber 9mm, XM177, pistol dengan jenis M1911, dan roket luncur.
Tak hanya itu, untuk menciptakan setiap adegan terasa nyata, dramatis dan memcekam, seluruh adegan baik adu-tembak, ledakan, hingga berkelahi dengan senjata semua dilakukan secara nyata dengan practical effect. Namun untuk mengantisipasi risiko yang terjadi, film ini tentunya menggandeng armourer profesional.