KPU Diminta Tindaklanjuti Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2024
SinPo.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI segera menindaklanjuti dugaan kasus kebocoran data pemilih pada Pemilu 2024. Kebocoran itu harus dituntaskan untuk mengembalikan kepercayaan publik.
"Saya minta untuk segera ditindaklanjuti. Jangan sampai kepercayaan masyarakat pada KPU hilang," kata Ganjar di Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kupang, NTT, dikutip melalui keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023.
Dia berharap kasus dugaan kebocoran data ini dapat dibuka ke publik untuk menyiapkan penyelesaiannya. Menurutnya, ada banyak instrumen yang bisa digunakan dalam mengamankan data pemilih.
"KPU harus bisa membuktikan bahwa itu akan aman agar masyarakat tidak cemas," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan pihaknya telah melakukan forensik digital sebagai langkah penanganan dalam dugaan kasus kebocoran data yang dialami KPU.
"Dalam penanganan insiden siber yang terjadi di KPU, BSSN sedang melakukan analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui 'root couse' dari insiden siber yang terjadi," kata juru bicara (jubir) BSSN Ariandi Putra beberapa waktu lalu.
Terkait tindak lanjut penanganan dugaan kebocoran data KPU itu nantinya akan disampaikan secara langsung oleh KPU sebagai pemilik sistem elektronik terkait.
"Hasil investigasi serta perkembangan tindak lanjut dugaan insiden kebocoran data akan disampaikan langsung oleh KPU selaku penyelenggara sistem elektronik," katanya.