Pertemuan dengan DK PBB, Indonesia Soroti Kurangnya Efektivitas Gencatan Senjata

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 30 November 2023 | 21:46 WIB
Menlu Retno Marsudi saat pertemuan dengan dewan keamanan PBB (SinPo.id/ Dok. Kemlu)
Menlu Retno Marsudi saat pertemuan dengan dewan keamanan PBB (SinPo.id/ Dok. Kemlu)

SinPo.id - Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Indonesia menyoroti kurangnya efektivitas gencatan senjata yang dinilai terlalu singkat. Sehingga rentan akan kekacauan yang dapat membuat situasi di Gaza tidak berubah secara berkelanjutan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menjelaskan, ada tiga poin krusial yang ditekankan dalam pertemuan tersebut sebagai upaya dalam menangani krisis kemanusiaan di Gaza.

"Pertama, pentingnya memberikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke seluruh wilayah Gaza dengan pemantauan yang cermat," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Kamis 30 November 2023.

Kedua, adanya kebutuhan untuk sepenuhnya menghormati hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional. Pasalnya, serangan Israel ke Gaza telah banyak melanggar hukum internasional, termasuk salah satunya menyerang fasilitas medis hingga menyebabkan banyak warga sipil tewas.

Kemudian yang terakhir, kata Retno, Indonesia juga menyoroti pentingnya mencapai gencatan senjata permanen untuk mengakhiri segala bentuk kekejaman. Mengingat situasi di Gaza saat ini semakin memprihatinkan karena kurangnya pasokan makanan, air, dan obat-obatan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI