Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lainnya

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 25 November 2023 | 13:34 WIB
Presiden Joko Widodo di acara peringatan Hari Guru Nasional (Sinpo.id/Setkab)
Presiden Joko Widodo di acara peringatan Hari Guru Nasional (Sinpo.id/Setkab)

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget ketika membaca temuan dari lembaga riset internasional yang mengungkap menjadi guru adalah pekerjaan yang paling bikin stres dari pekerjaan lainnya. 

"Menjadi guru itu bukan pekerjaan yang ringan. Menurut lembaga riset internasional, RAND Corporation, 2022, saya kaget juga setelah membaca bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Jokowi di peringatan HUT ke-78 PGRI dan HGN tahun 2023 di Jakarta, Sabtu, 25 November 2023.

Jokowi mengatakan, tingginya tingkat stres guru disebabkan oleh tiga faktor, yakni perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi.

“Tetapi ya kurikulum memang harus berubah karena setiap saat perubahan itu selalu ada, apalagi sekarang ini dengan disrupsi teknologi yang begitu cepatnya, setiap hari berubah,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Walikota Solo itu juga mengatakan perjuangan guru di perkotaan cenderung lebih ringan ketimbang perjuangan guru di daerah pelosok. 

Menurutnya, kondisi sekolah-sekolah di daerah pelosok masih perlu ditingkatkan. Ia menyebut, ini adalah tugas dari Menteri Pendidikan untuk memajukan kualitas pendidikan di daerah pelosok.

"Mungkin yang di kota-kota lebih enak. Tapi untuk guru-guru yang bekerja di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang infrastrukturnya terbatas, yang fasilitasnya terbatas, yang gurunya juga terbatas, ini saya pastikan lebih berat," terangnya.

Mengingat beratnya tantangan dan tugas yang dihadapi guru, Jokowi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pahlawan pendidikan di Tanah Air.

“Pada kesempatan yang baik ini atas nama pribadi, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, atas kontribusi para guru dalam mendidik generasi muda Indonesia, dalam mendidik kita semua,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI