Jelang Operasi Lilin 2023, Kakorlantas Cek Pelabuhan Jangkar dan Ketapang

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 24 November 2023 | 00:53 WIB
Foto:Sinpo.id/Div Humas Polri
Foto:Sinpo.id/Div Humas Polri

SinPo.id -  Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan meninjau Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), dalam rangka persiapan pengamanan Operasi Lilin menjelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kamis, 23 November 2023.

Kakorlantas Polri bersama stakeholder menerima paparan terkait pengoperasian Pelabuhan Ketapang dari General manager ASDP cabang Ketapang Syamsudin.

Firman mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna mengetahui cara bertindak dan manajemen lalu lintas dalam memantapkan kesiapan unsur yang terlibat di operasi lilin 2023.

"Kami survei yang ketiga menuju daerah khusus Ketapang melihat data yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan bahwa pergerakan untuk masyarakat nanti yang akan menggunakan kendaraan darat dan mode transportasi yang lain tetap didominasi oleh angkutan darat, dan Bali menjadi destinasi salah satunya sehingga kita perlu hari ini melihat kesiapan Ketapang," ujar Firman. 

Menurutnya pengecekkan secara langsung ini juga untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang maupun kendaraan, khususnya di pelabuhan menjelang hari H Nataru.

"Tadi catatan yang kita terima bahwa pelabuhan di jangkar ini juga akan menjadi salah satu opsi tambahan sebagai pelabuhan untuk memecah arus kendaraan yang akan menyeberang dari Ketapang selama ini Baik ke Gilimanuk maupun ke lembar," tuturnya. 

Dia juga menegaskan terkait pemesanan tiket dapat dilakukam melalui online, tidak lagi masyarakat datang ke pelabuhan untuk membeli tiket. 

"Tentang ticketing kita harapkan tidak ada lagi masyarakat yang datang lagi ke pelabuhan dan mencari tiket di sini tapi semuanya online, ikuti arahan petugas dengan tertib," tegas Firman. 

Selain itu, Firman menuturkan pembatasan kendaraan sumbu tiga sementara tidak beroperasi sebelum dan sesudah Nataru. Namun, untuk kendaraan BBM dan logistik sembako bisa tetap berjalan. 

"Kita akan komunikasikan seperti tahun-tahun lalu kepada manajemen yang menggunakan kendaraan sumbu 3 untuk sementara tidak beroperasi nanti kita rencanakan sebelum tanggal 22, tapi khusus kepada kendaraan BBM, Logistik sembako itu tetap bisa berjalan sehingga BBM tidak terganggu sembako juga tidak terganggu," kata dia. 

Firman mengimbau agar pengendara untuk berlalu lintas dengan toleransi dan tanggung jawab lantaran harus menghormati pihak-pihak lain saat berkendara. 

"Dalam berlalu lintas itu tidak hanya cukup bisa mengemudikan kendaraan bermotor semua pengalaman yang ada harus jadi evaluasi bahwa di lalu lintas harus ada toleransi tanggung jawab hak itu semua harus diperhatikan Jadi bukan orang menonjolkan kepentingannya tapi juga ada pihak-pihak lain yang harus dihormati," ujar Firman. 

sinpo

Komentar: