Polri: Muslim Cyber Army Berkaitan dengan Saracen
Jakarta, sinpo.id - Polisi memastikan ada keterkaitan antara kelompok penyebar hoaks dan ujaran kebencian Muslim Cyber Army (MCA) dengan Saracen.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen (Pol) M. Fadil Imran menegaskan ada kaitan antara pelaku yang telah ditangkap di beberapa tempat. Para pelaku yang tergabung dalam MCA ini juga memiliki kaitan dengan kelompok penyebar hoaks dan ujaran kebencian yang sebelumnya sudah diungkap, Saracen.
"Terlihat bahwa pelakunya ini terhubung satu sama lain. Pelaku-pelaku yang tergabung dalam MCA juga tergabung dengan klaster X, Saracen," ungkap Fadil di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Dia mengatakan pembentukan opini isu penyerangan ulama ini dilakukan terus-menerus di dunia maya lewat media sosial. Selain itu, isu yang terus diembuskan ialah soal kebangkitan PKI.
Setidaknya isu ini terus disebarkan hampir selama sebulan. Dari banyaknya isu yang disebarkan, hanya tiga peristiwa penyerangan ulama yang benar-benar terjadi.
"Bahwa ada 3 kejadian, namun menunjukkan grafik peningkatan di medsos. Mulai 2 Februari, isu penganiayaan terhadap ulama itu terus digulirkan, diviralkan sampai dengan 27 Februari. Setelah itu, kemudian grafiknya menurun," ucapnya.
"Ini menunjukkan bahwa pembentukan opini isu penyerangan ulama dilakukan oleh kelompok tertentu di dunia maya, internet, medsos," sambung Fadil.

